Militer: Situasi bisa memicu perang saudara

Sabtu, 21 Desember 2013 - 21:05 WIB
Militer: Situasi bisa...
Militer: Situasi bisa memicu perang saudara
A A A
Sindonews.com – Kepala Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayuth Chan – Ocha, prihatin dengan krisis politik di negaranya yang tak kunjung rampung. Menurutnya, situasi yang tidak menentu tidak hanya terjadi di Bangkok, tapi juga di seluruh negeri.

”Situasi bisa memicu perang saudara,” kata Jenderal Prayuth, Sabtu (21/12/2013) kepada Bangkok Post. Menurutnya, potensi perang saudara itu bisa pecah, antara massa pendukung keluarga Thaksin Shinawatra, yang dikenal sebagai massa “kaus merah” dengan massa anti-Pemerintah Thailand yang dikenal sebagai massa “kaus kuning”.

Dia pun menyerukan rakyat Thailand bersatu, dan tidak terpecah dalam kubu-kubu tertentu. ”Harus dari kelompok netral, terdiri dari wakil dari semua warna, dan semua pemimpin harus dikecualikan dari warna itu,” ujarnya.

Hari ini, kubu oposisi yang selama ini berdemo untuk melengserkan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, menyerukan untuk memboikot pemilu pada 2 Februari 2013.

Kubu oposisi, yakni Partai Demokrat Thailand, tidak percaya lagi dengan jalur politik untuk mengakhiri krisis di negara itu. ”Politik Thailand berada pada tahap yang gagal,” kata Pemimpin Partai Demokrat Thailand, Abhisit Vejjajiva.

Opsi pemilu dini itu diputuskan Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, sebagai solusi untuk mengakhiri gelombang demonstrasi. Sebelumnya, kubu oposisi terpecah antara ikut pemilu seperti yang ditawarkan Yingluck atau memboikot pemilu.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6057 seconds (0.1#10.140)