Minibus di Kenya diserang granat, 4 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Serangan granat menyasar sebuah minibus kecil di Kenya pada Sabtu (14/12/2013). Polisi mengatakan, empat orang tewas akibat insiden itu.
Para korban adalah warga di daerah yang dekat dengan Somalia. Polisi mencurigai, pelakunya para militan Somalia. Sebab, insiden yang sama pernah terjadi tahun lalu.
Tahun lalu serangkaian serangan di sekitar Nairobi diduga dilakukan militan al-Shabaab. Kelompok ini juga melancarkan serangan terhadap sebuah mal di Nairobi, September 2013 lalu yang menewaskan 67 orang.
”Sejauh ini saya bisa mengkonfirmasikan bahwa empat orang telah tewas dalamledakan itu,” kata Benson Kibui, komandan polisi Nairobi, kepada Reuters. Polisi lain menggambarkannya sebagai serangan granat.
Wartawan Reuters di tempat kejadian di Pangani, daerah sebelah Eastleigh, yang merupakan hunian banyak warga Somalia, melihat minibus itu hancur. Logam dan kaca berhamburan di jalan.
Palang Merah Kenya dan ambulans lainnya juga tiba di lokasi kejadian. Setidaknya 15 orang dibawa ke rumah sakit, dan beberapa orang di antaranya telah meninggal akibat mengalami luka parah.
Para korban adalah warga di daerah yang dekat dengan Somalia. Polisi mencurigai, pelakunya para militan Somalia. Sebab, insiden yang sama pernah terjadi tahun lalu.
Tahun lalu serangkaian serangan di sekitar Nairobi diduga dilakukan militan al-Shabaab. Kelompok ini juga melancarkan serangan terhadap sebuah mal di Nairobi, September 2013 lalu yang menewaskan 67 orang.
”Sejauh ini saya bisa mengkonfirmasikan bahwa empat orang telah tewas dalamledakan itu,” kata Benson Kibui, komandan polisi Nairobi, kepada Reuters. Polisi lain menggambarkannya sebagai serangan granat.
Wartawan Reuters di tempat kejadian di Pangani, daerah sebelah Eastleigh, yang merupakan hunian banyak warga Somalia, melihat minibus itu hancur. Logam dan kaca berhamburan di jalan.
Palang Merah Kenya dan ambulans lainnya juga tiba di lokasi kejadian. Setidaknya 15 orang dibawa ke rumah sakit, dan beberapa orang di antaranya telah meninggal akibat mengalami luka parah.
(mas)