Tolak intervensi Suriah, Hamas mesra lagi dengan Iran

Selasa, 10 Desember 2013 - 11:48 WIB
Tolak intervensi Suriah, Hamas mesra lagi dengan Iran
Tolak intervensi Suriah, Hamas mesra lagi dengan Iran
A A A
Sindonews.com – Kelompok Hamas Palestina kembali menjalin hubungan dengan Pemerintah Iran, setelah sebelumnya berselisih atas konflik Suriah. Hamas menegaskan, mereka tidak lagi mencampuri urusan Suriah.

”Hubungan antara Hamas dan Iran telah kembali,” kata Mahmud al – Zahar, anggota senior Hamas kepada wartawan dalam konferensi pers di Gaza, wilayah Palestina yang dikuasai Hamas sejak 2007.

”Hamas telah ditarik dari Suriah, sehingga tidak dapat diidentifikasi dengan ini atau itu,” kata Zahar lagi, dikutip al-Arabiya, Selasa (10/12/2013). ”Kami telah mengkonfirmasi, bahwa kita tidak ikut campur dalam kasus Suriah, atau di negara Arab lainnya,” tegas Zahar.

Sebelum konflik Suriah pecah, kelompok militan Syiah Iran, mendukung kelompok Sunni Hamas. Mereka bergabung untuk melawan musuh mereka, Israel.

Namun, hubungan keduanya itu mulai retak ketika pemimpin Hamas yang ada di pengasingan, Khaled Meshaal, meninggalkan markasnya di Damaskus pada 2011 atau saat konflik Suriah pecah. Dia juga mengkritik Presiden Suriah Bashar al - Assad, sekutu utama Iran. Sejak itu, dia pindah ke negara Teluk yang didominasi kaum Muslim Sunni, di dekat Qatar.

Setelah Meshaal meninggalkan Damaskus, muncul laporan, bahwa Hamas telah mendukung pemberontak Suriah dan menentang Iran, Presiden Assad, serta kelompok Hizbullah Libanon. Dalam sejumlah laporan media Timur Tengah itu, sejak muncul laporan Hamas mendukung pemberontak anti-Assad, Iran mulai mengurangi pendanaan terhadap Hamas.

Tapi Zahar membantah, hubungan Hamas dan Iran terputus. ”Hubungan kami dengan Iran tidak putus, dan kami tidak ingin memutuskan hubungan dengan negara-negara Arab yang baik, bahkan mereka yang berperang melawan kami sekalipun,” ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9933 seconds (0.1#10.140)
pixels