Iran: Palestina 'Terbakar' oleh Pengkhianatan Negara Arab

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 13:48 WIB
loading...
Iran: Palestina Terbakar...
Iran menyatakan, setengah abad setelah serangan pembakaran Israel di Masjid al-Aqsa, Palestina masih terbakar dalam api serangan Israel dan pengkhianatan beberapa penguasa Arab. Foto/Ist
A A A
TEHERAN - Iran menyatakan, setengah abad setelah serangan pembakaran Israel di Masjid al-Aqsa, Palestina masih terbakar dalam api serangan Israel dan pengkhianatan beberapa penguasa Arab. Iran merujuk pada kesepakatan yang dibuat oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel.

“Hari ini adalah Hari Masjid Sedunia. Sudah 51 tahun sejak ekstremis Zionis membakar Masjid al-Aqsa, kiblat pertama umat Muslim, warisan bersama umat manusia dan simbol persatuan di antara semua agama monoteistik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh. (Baca juga : Gelontorkan 90 Miliar untuk Influencer, Pemerintah Dianggap Pelihara Sampah Demokrasi )

"Palestina yang tidak bersalah masih terbakar dalam api kelalaian dan serangan rezim Zionis dan pengkhianatan penguasa Arab tertentu," sambungya, seperti dilansir PressTV pada Sabtu (22/8/2020). ( Baca Juga: Pesawat Karya Habibie Dimuseumkan, Politikus PKS: Cukup Memilukan Hati

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas pada awal pekan ini menyebut UEA telah menikam bangsa Palestina dari belakang dengan berdamai dengan Israel, memperingatkan negara-negara Arab lainnya untuk tidak mengikuti jejak Abu Dhabi.

Abbas mengingatkan negara-negara Arab bahwa berdasarkan Inisiatif Perdamaian Arab 2002, normalisasi Israel harus dilakukan setelah kesepakatan dicapai antara Ramallah dan Tel Aviv, dan bukan sebaliknya. ( Baca juga: Tolak Anak Buah Minta Laptop, Sri Mulyani: Bikin Bengkak Belanja Impor! )

“Beberapa negara telah mulai bergerak, baik secara terbuka maupun rahasia… ini ditolak, dan kami orang-orang Palestina akan terus benar-benar menolak ini, tidak peduli negara mana yang melakukan ini. Anda harus menghormati keputusan yang telah Anda tanda tangani,” katanya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)