Tegang dengan China, AS kirim kapal antirudal ke Jepang
A
A
A
Sindonews.com – Militer Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengirimkan kapal selam canggih yang dilengkapi sistem torpedo dan antirudal ke Jepang. Pengiriman kapal bernama P-8 itu, dilakukan setelah ketegangan antara China dan Jepang atas sengketa Laut China Timur meningkat.
Tidak hanya kapal P-8, AS juga akan mengirim enam pesawat ke Kadena, sebuah pangkalan udara di Okinawa bulan ini.
Seorang juru bicara AL AS, kepada Reuters, yang dilansir Senin (2/12/2013), mengatakan, pengiriman kapal selam P-8 sudah tiba Minggu kemarin. Kehebatan kapal selam P-8, selain dilengkapi sistem tornado dan anti-rudal, juga bisa terbang dalam kecepatan tinggi.
Juru bicara itu menyebut, kapal selam itu tiba sehari sebelum Wakil Presiden AS Joe Biden mulai melakukan lawatan ke Asia, termasuk ke Beijing, Tokyo dan Seoul yang dimulai hari ini.
Sebelumnya, Gedung Putih juga mengkonfirmasi agenda lawatan Biden ke Beijing. “Selama mampir di Beijing, Biden akan menyoroti masalah yang menjadi perhatian, termasuk ketegangan regional,” bunyi pernyataan Gedung Putih kemarin waktu AS, atau semalam WIB.
Sengketa antara Jepang dan China atas klaim pulau-pulau di Laut China Timur sudah terjadi selama berbulan-bulan. China mengklaim pulau-pulau itu dengan nama Diaoyu. Sedangkan Jepang mengklaim dengan nama Senkaku.
Ketegangan yang terjadi beberapa hari ini dipicu klaim sepihak China atas blok udara di kawasan Laut China Timur. Klaim itu selain diikuti dengan penerbitan peta, juga disertai aturan, di mana pesawat manapun yang melintas blok udara yang diklaim Beijing itu harus tunduk pada aturan Beijing, salah satunya harus izin.
Namun klaim Beijing itu sempat diabaikan AS dan Jepang. Mereka sebelumnya nekat menerbangkan pesawat tempur. Aksi itu dibalas militer China dengan dua hari berturut-turut mengerahkan beberapa pesawat jet tempur.
Tidak hanya kapal P-8, AS juga akan mengirim enam pesawat ke Kadena, sebuah pangkalan udara di Okinawa bulan ini.
Seorang juru bicara AL AS, kepada Reuters, yang dilansir Senin (2/12/2013), mengatakan, pengiriman kapal selam P-8 sudah tiba Minggu kemarin. Kehebatan kapal selam P-8, selain dilengkapi sistem tornado dan anti-rudal, juga bisa terbang dalam kecepatan tinggi.
Juru bicara itu menyebut, kapal selam itu tiba sehari sebelum Wakil Presiden AS Joe Biden mulai melakukan lawatan ke Asia, termasuk ke Beijing, Tokyo dan Seoul yang dimulai hari ini.
Sebelumnya, Gedung Putih juga mengkonfirmasi agenda lawatan Biden ke Beijing. “Selama mampir di Beijing, Biden akan menyoroti masalah yang menjadi perhatian, termasuk ketegangan regional,” bunyi pernyataan Gedung Putih kemarin waktu AS, atau semalam WIB.
Sengketa antara Jepang dan China atas klaim pulau-pulau di Laut China Timur sudah terjadi selama berbulan-bulan. China mengklaim pulau-pulau itu dengan nama Diaoyu. Sedangkan Jepang mengklaim dengan nama Senkaku.
Ketegangan yang terjadi beberapa hari ini dipicu klaim sepihak China atas blok udara di kawasan Laut China Timur. Klaim itu selain diikuti dengan penerbitan peta, juga disertai aturan, di mana pesawat manapun yang melintas blok udara yang diklaim Beijing itu harus tunduk pada aturan Beijing, salah satunya harus izin.
Namun klaim Beijing itu sempat diabaikan AS dan Jepang. Mereka sebelumnya nekat menerbangkan pesawat tempur. Aksi itu dibalas militer China dengan dua hari berturut-turut mengerahkan beberapa pesawat jet tempur.
(mas)