Presiden Irlandia akan lakukan kunjungan bersejarah ke Inggris
A
A
A
Sindonews.com – Presiden Irlandia, Michael D Higgins, akan menjadi kepala negara Irlandia pertama yang melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris. Kunjungan ini dijadwalkan akan berlangsung pada April 2014. Demikian bunyi pernyataan pemerintah Inggris, Senin (18/11/2013), seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut pernyataan itu, Higgins telah menerima undangan dari Ratu Elizabeth II untuk melakukan kunjungan ke Inggris selama tiga hari pada musim semi mendatang. Ini menandai langkah maju bagi hubungan antara kedua negara yang bertetangga.
Selama kunjungan nanti, Higgins dan istrinya, Sabina, akan menginap di Windsor Castle, sebelah barat London. "Presiden Higgins telah bertemu dengan anggota keluarga kerajaan sebelumnya. Tetapi, ini akan menjadi kunjungan resmi kenegaraan pertamanya ke Inggris," lanjut pernyataan itu.
Sekretaris Negara Inggris untuk Irlandia Utara, Theresa Villiers, menggambarkan perjalanan Higgins ke Inggris sebagai "kesempatan penting dan bersejarah bagi Inggris dan Irlandia”. “Kunjungan tersebut akan lebih memperkuat hubungan politik, ekonomi, dan budaya antara kedua negara,” kata Villiers.
"Ini juga akan memberikan beberapa peluang besar untuk merayakan hubungan persahabatan dan positif, bahwa Inggris dan Irlandia sekarang menikmati hubungan yang lebih dekat, daripada yang pernah terjadi sebelumnya," kata Villiers.
Menurut pernyataan itu, Higgins telah menerima undangan dari Ratu Elizabeth II untuk melakukan kunjungan ke Inggris selama tiga hari pada musim semi mendatang. Ini menandai langkah maju bagi hubungan antara kedua negara yang bertetangga.
Selama kunjungan nanti, Higgins dan istrinya, Sabina, akan menginap di Windsor Castle, sebelah barat London. "Presiden Higgins telah bertemu dengan anggota keluarga kerajaan sebelumnya. Tetapi, ini akan menjadi kunjungan resmi kenegaraan pertamanya ke Inggris," lanjut pernyataan itu.
Sekretaris Negara Inggris untuk Irlandia Utara, Theresa Villiers, menggambarkan perjalanan Higgins ke Inggris sebagai "kesempatan penting dan bersejarah bagi Inggris dan Irlandia”. “Kunjungan tersebut akan lebih memperkuat hubungan politik, ekonomi, dan budaya antara kedua negara,” kata Villiers.
"Ini juga akan memberikan beberapa peluang besar untuk merayakan hubungan persahabatan dan positif, bahwa Inggris dan Irlandia sekarang menikmati hubungan yang lebih dekat, daripada yang pernah terjadi sebelumnya," kata Villiers.
(esn)