Arab Saudi sangkal punya rencana untuk serang Iran
A
A
A
Sindonews.com – Kementerian Luar Negeri Arab Saudi pada Senin (18/11/2013), membantah setiap kontak antara kerajaan dan Israel untuk rencana bersama menyerang Iran. Demikian dilaporkan Saudi Press Agency.
Kementerian merujuk pada laporan surat kabar yang berbasis di Inggris, Sunday Times, pada pekan ini yang menyoroti rencana rahasia bersama antara Arab Saudi dengan Israel untuk menyerang Teheran.
Surat kabar Inggris itu mencatat, bahwa Israel dan Arab Saudi diam-diam bekerja sama dalam rencana untuk kemungkinan melancarkan serangan terhadap Iran, jika pembicaraan di Jenewa gagal untuk mengakhiri program nuklir Iran.
Seperti diketahui, baik Yerusalem maupun Riyadh telah mengungkapkan ketidaksenangan karena perundingan yang digelar antara Iran dengan P5 +1 (lima anggpota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) hanya sedikit menghentikan kemajuan senjata nuklir Teheran.
Menurut Sunday Times, mengutip sember diplomatik, Riyadh telah memberikan persetujuan bagi Israel untuk menggunakan wilayah udara mereka untuk melancarkan serangan potensial terhadap Iran. Diplomat itu mengatakan, Saudi bersedia untuk membantu serangan Israel dengan bekerja sama dalam penggunaan drone, helikopter penyelamat dan pesawat tanker.
"Setelah perjanjian Jenewa di tandatangani maka opsi militer akan kembali diatas meja. Saudi yang sangat marah akan hal tersebut bersedia untuk memberikan Israel semua bantuan yang dibutuhkan," ungkap sumber diplomatik tersebut.
Kementerian merujuk pada laporan surat kabar yang berbasis di Inggris, Sunday Times, pada pekan ini yang menyoroti rencana rahasia bersama antara Arab Saudi dengan Israel untuk menyerang Teheran.
Surat kabar Inggris itu mencatat, bahwa Israel dan Arab Saudi diam-diam bekerja sama dalam rencana untuk kemungkinan melancarkan serangan terhadap Iran, jika pembicaraan di Jenewa gagal untuk mengakhiri program nuklir Iran.
Seperti diketahui, baik Yerusalem maupun Riyadh telah mengungkapkan ketidaksenangan karena perundingan yang digelar antara Iran dengan P5 +1 (lima anggpota tetap Dewan Keamanan PBB plus Jerman) hanya sedikit menghentikan kemajuan senjata nuklir Teheran.
Menurut Sunday Times, mengutip sember diplomatik, Riyadh telah memberikan persetujuan bagi Israel untuk menggunakan wilayah udara mereka untuk melancarkan serangan potensial terhadap Iran. Diplomat itu mengatakan, Saudi bersedia untuk membantu serangan Israel dengan bekerja sama dalam penggunaan drone, helikopter penyelamat dan pesawat tanker.
"Setelah perjanjian Jenewa di tandatangani maka opsi militer akan kembali diatas meja. Saudi yang sangat marah akan hal tersebut bersedia untuk memberikan Israel semua bantuan yang dibutuhkan," ungkap sumber diplomatik tersebut.
(esn)