Nigeria salut AS tambahkan Boko Haram daftar organisasi teroris

Kamis, 14 November 2013 - 13:10 WIB
Nigeria salut AS tambahkan...
Nigeria salut AS tambahkan Boko Haram daftar organisasi teroris
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Nigeria menyambut baik keputusan Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang menambahkan kelompok radikal Islam Boko Haram dan cabangnya yang dikenal sebagai Ansaru dalam kelompok teroris, Rabu (13/11/2013). Pemerintah Nigeria berharap, ke depannya mereka mampu meningkatkan kerja sama intelijen dengan AS.

"Kami salut atas upaya Pemerintah AS untuk bermitra dengan Nigeria mengusir teroris," ungkap Ketua Hakim Nigeria, Mohammed Adoke kepada AFP di Abuja.

"Kami berharap, dengan perkembangan ini Boko Haram akan segera menjadi suatu ancaman di masa lalu," imbuh Adoke.

Sementara keputusan Nigeria untuk menyatakan Boko Haram sebagai kelompok teroris datang lima bulan yang lalu. Presiden Nigeria Goodluck Jonathan pada 4 Juni lalu telah telah menyetujui larangan keberadaan kelompok Boko Haram dan menyatakan kegiatan kelompok itu ilegal dan termasuk tindakan terorisme.

Dengan adanya larangan tersebut, maka setiap orang yang terkait dengan aktivitas kelompok itu secara hukum dapat dituntut dan dijatuhi hukuman denda. Larangan itu termasuk dalam undang-undang pencegahan terorisme di Nigeria. Dalam UU tersebut, siapun pihak yang meminta ataupun memberi dukungan, termasuk dana ataupun logistik, akan dijatuhi hukuman penjara tidak kurang dari 20 tahun.

Seperti diketahui, kelompok militan Boko Haram bercita-cita mendirikan negara Islam di Nigeria. Guna mencapai tujuan mereka, pejabat keamanan dan umat Kristen Nigeria, serta penduduk muslim seringkali menjadi target serangan Boko Haram.

Kelompok militan ini sejak dua tahun lalu gencar melakukan serangan di berbagai wilayah Nigeria. Pemerintah Nigeria sendiri menganggap Boko Haram sebagai sumber ancaman bagi negara produsen minyak terkemuka di dunia itu, karena kerap melancarkan serangan bom di sejumlah gereja.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6097 seconds (0.1#10.140)