Meski Sering Dicemooh Trump, Banyak Rakyat Nigeria Mencintainya
loading...
A
A
A
LAGOS - Ratusan pria dan wanita berbaris, mengenakan kaus yang mendukung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atau gaun merah muda bergambar Yesus.
Mereka berpawai sambil mengibarkan bendera AS , tanda kampanye pemilu presiden Trump, dan beberapa bendera Nigeria.
Namun yang berbeda, pawai itu tidak digelar di AS tapi di Onitsha, kota di Nigeria timur.
Trump selama ini sering meremehkan negara-negara Afrika, menyebut mereka "negara-negara brengsek di sini". Tump juga mengatakan orang Afrika tidak akan pernah meninggalkan Amerika Serikat jika diizinkan masuk. (Baca Juga: Hasil Pemilu Presiden AS akan Diumumkan Lebih Lama?)
Tahun ini, Trump menambahkan Nigeria dan lima negara lain ketika dia memperluas pembatasan visa. (Lihat Infografis: Pakar: Trump Akan Menang Pilpres, Meski Kalah dalam Survei)
Namun jutaan orang di negara terpadat di Afrika itu menyukai presiden AS ke-45 yang bombastis itu. (Lihat Video: Pangeran Williams Diam-diam Pernah Positif Covid-19)
"Presiden Trump, izinkan kami bersorak gembira atas kemenangan Anda," ungkap Rev Daddy Hezekiah dari Living Christ Mission Inc yang mengorganisir pawai 25 Oktober itu, dalam satu rekaman video.
Jajak pendapat Pew Research Center pada Januari menemukan bahwa 58% orang Nigeria percaya pada Trump, posisi itu setelah Israel, Filipina, dan Kenya.
Survei Gallup pada 2020 menunjukkan 56% orang Nigeria menyetujui kepemimpinan AS, dibandingkan 24% untuk warga Eropa.
Mereka berpawai sambil mengibarkan bendera AS , tanda kampanye pemilu presiden Trump, dan beberapa bendera Nigeria.
Namun yang berbeda, pawai itu tidak digelar di AS tapi di Onitsha, kota di Nigeria timur.
Trump selama ini sering meremehkan negara-negara Afrika, menyebut mereka "negara-negara brengsek di sini". Tump juga mengatakan orang Afrika tidak akan pernah meninggalkan Amerika Serikat jika diizinkan masuk. (Baca Juga: Hasil Pemilu Presiden AS akan Diumumkan Lebih Lama?)
Tahun ini, Trump menambahkan Nigeria dan lima negara lain ketika dia memperluas pembatasan visa. (Lihat Infografis: Pakar: Trump Akan Menang Pilpres, Meski Kalah dalam Survei)
Namun jutaan orang di negara terpadat di Afrika itu menyukai presiden AS ke-45 yang bombastis itu. (Lihat Video: Pangeran Williams Diam-diam Pernah Positif Covid-19)
"Presiden Trump, izinkan kami bersorak gembira atas kemenangan Anda," ungkap Rev Daddy Hezekiah dari Living Christ Mission Inc yang mengorganisir pawai 25 Oktober itu, dalam satu rekaman video.
Jajak pendapat Pew Research Center pada Januari menemukan bahwa 58% orang Nigeria percaya pada Trump, posisi itu setelah Israel, Filipina, dan Kenya.
Survei Gallup pada 2020 menunjukkan 56% orang Nigeria menyetujui kepemimpinan AS, dibandingkan 24% untuk warga Eropa.