AS sambut baik keputusan pemberontak Suriah hadiri konferensi Jenewa II
A
A
A
Sindonews.com - Amerika Serikat (AS) menyambut baik keputusan oposisi Koalisi Nasional Suriah (SNC) untuk ambil bagian dalam konferensi Jenewa II yang hingga kini masih diperdebatkan pelaksanaannya.
"Keputusan tersebut merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam proses untuk menyelenggarakan konferensi Jenewa. Tujuannnya menciptakan kesepakatan bersama dari negosiasi yang dilakukan oleh dua delegasi untuk membuat sebuah pemerintahan transisi dan menggunakan kekuasaan eksekutif dengan penuh," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, Selasa (12/11/2013).
"Kami menyembut baik keputusan Koalisi Nasional Kurdi untuk bergabung dalam Koalisi Nasioanal Suriah, guna memastikan koalisi tersebut lebih inklusif dengan keanekaragaman Suriah," lanjut Psaki.
Psaki mencatat, bahwa koalisi Suriah telah menyadari pentingnya mencapai sebuah kemajuan dalam masalah kemanusiaan jelang pertemuan Jenewa II, terutama mengizinkan akses penyaluran bantuan kemanusiaan ke daerah yang terkepung dan pembebasan tahanan perempuan dan anak-anak.
"AS akan bekerjasama dengan sejumlah mitra internasionalnya untuk membuat kemajuan dalam masalah kemanusiaan, termasuk dengan Rusia," imbuh Psaki.
Seperti diketahui, awal pekan ini, SNC atau perwakilan pemberontak Suriah yang didukung negara-negara Barat, akhirnya setuju untuk terlibat dalam Konferensi Jenewa II. Mereka tetap berharap, hasil konferensi itu tercapai dengan pelengseran Presiden Bashar al-Assad.
SNC menginginkan terciptanya pemerintahan transisi di Suriah. Kesediaan oposisi untuk terlibat dalam Konferensi Jenewa II ini telah disampaikan dalam sebuah pernyataan.
"Keputusan tersebut merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam proses untuk menyelenggarakan konferensi Jenewa. Tujuannnya menciptakan kesepakatan bersama dari negosiasi yang dilakukan oleh dua delegasi untuk membuat sebuah pemerintahan transisi dan menggunakan kekuasaan eksekutif dengan penuh," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, Selasa (12/11/2013).
"Kami menyembut baik keputusan Koalisi Nasional Kurdi untuk bergabung dalam Koalisi Nasioanal Suriah, guna memastikan koalisi tersebut lebih inklusif dengan keanekaragaman Suriah," lanjut Psaki.
Psaki mencatat, bahwa koalisi Suriah telah menyadari pentingnya mencapai sebuah kemajuan dalam masalah kemanusiaan jelang pertemuan Jenewa II, terutama mengizinkan akses penyaluran bantuan kemanusiaan ke daerah yang terkepung dan pembebasan tahanan perempuan dan anak-anak.
"AS akan bekerjasama dengan sejumlah mitra internasionalnya untuk membuat kemajuan dalam masalah kemanusiaan, termasuk dengan Rusia," imbuh Psaki.
Seperti diketahui, awal pekan ini, SNC atau perwakilan pemberontak Suriah yang didukung negara-negara Barat, akhirnya setuju untuk terlibat dalam Konferensi Jenewa II. Mereka tetap berharap, hasil konferensi itu tercapai dengan pelengseran Presiden Bashar al-Assad.
SNC menginginkan terciptanya pemerintahan transisi di Suriah. Kesediaan oposisi untuk terlibat dalam Konferensi Jenewa II ini telah disampaikan dalam sebuah pernyataan.
(esn)