Ledakan warnai gladi bersih konser musik di Paris
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak 15 orang menderita luka-luka akibat sebuah ledakan yang terjadi di sela-sela gladi bersih pertunjukan musik di Paris, Prancis. Ledakan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum para pemain musik tampil untuk pertunjukan yang sebenarnya, Jumat (8/11/2013).Demikian diungkapkan sumber kepolisian Paris dan seorang karyawan.
Ledakan itu terjadi di dekat panggung setelah pukul 6 sore, tampaknya ledakan tersebut berasal dari alat pembuatan kembang api untuk pertunjukan. Ledakan tersebut membuat langit-langit panggung ambruk.
Saat gladi bersih digelar tidak ada penonton yang datang. Sekitar 100 petugas pemadam kebakaran dan belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk memadamkan kobaran api.
"Ledakan tersebut membuat dinding gedung bergetar," ungkap seorang karyawan gedung teater kepada AFP. "Saat ledakan terjadi hanya ada pemain dan teknisi di ruangan," imbunya.
Semua korban luka sebagian besar adalah teknisi yang menyiapkan pertunjukan The Lovers dari Bastille, 1789 di Gedung Palais des Sports pada pukul 8.30 malam. Akibat ledakan tersebut, pertunjukan tersebut dibatalkan.
"Lima korban menderita luka parah dan telah dilarikan ke rumah sakit, salah seorang tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap sumber polisi Paris kepada AFP. "Sekitar selusin orang lain mengalami luka ringan dan hanya mendapat pertolongan pertama," imbuh sumber kepolisian Paris.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengadakan kunjungan singkat ke Palais des Sports dan melakukan pembicaraan dengan petugas penyelamat. Sementara, Menteri Kebudayaan Prancis Aurelie Filippetti telah menghubungi salah satu produser acara, Albert Cohen, untuk menyampaikan pesan solidaritas.
Ledakan itu terjadi di dekat panggung setelah pukul 6 sore, tampaknya ledakan tersebut berasal dari alat pembuatan kembang api untuk pertunjukan. Ledakan tersebut membuat langit-langit panggung ambruk.
Saat gladi bersih digelar tidak ada penonton yang datang. Sekitar 100 petugas pemadam kebakaran dan belasan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kecelakaan untuk memadamkan kobaran api.
"Ledakan tersebut membuat dinding gedung bergetar," ungkap seorang karyawan gedung teater kepada AFP. "Saat ledakan terjadi hanya ada pemain dan teknisi di ruangan," imbunya.
Semua korban luka sebagian besar adalah teknisi yang menyiapkan pertunjukan The Lovers dari Bastille, 1789 di Gedung Palais des Sports pada pukul 8.30 malam. Akibat ledakan tersebut, pertunjukan tersebut dibatalkan.
"Lima korban menderita luka parah dan telah dilarikan ke rumah sakit, salah seorang tewas setelah menjalani perawatan di rumah sakit," ungkap sumber polisi Paris kepada AFP. "Sekitar selusin orang lain mengalami luka ringan dan hanya mendapat pertolongan pertama," imbuh sumber kepolisian Paris.
Menanggapi insiden tersebut, Menteri Dalam Negeri Prancis Manuel Valls mengadakan kunjungan singkat ke Palais des Sports dan melakukan pembicaraan dengan petugas penyelamat. Sementara, Menteri Kebudayaan Prancis Aurelie Filippetti telah menghubungi salah satu produser acara, Albert Cohen, untuk menyampaikan pesan solidaritas.
(esn)