Menhan Malaysia: Kegiatan mata-mata adalah masalah serius
A
A
A
Sindonews.com – Kegiatan mata-mata di Malaysia yang dilakukan oleh negara sekutu, adalah masalah yang serius. Sebab, ini dapat menimbulkan ketegangan hubungan antara Malaysia dan negara-negara yang telah lama didirikan berdasarkan kepercayaan dan ketulusan. Demikian dinyatakan Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein, Minggu (3/11/2013).
"Saya percaya, jika ini (program mata-mata) tidak bisa dijelaskan sepenuhnya, maka hubungan baik kita yang telah lama terbentuk, bisa terpengaruh. Oleh karena itu, kita perlu penjelasan lengkap soal sejauh mana kegiatan mata-mata dan untuk tujuan apa," kata Hussein, seperti dikutip dari Xinhua.
"Ketegangan dapat dihindari, jika sekutu yang terlibat menjunjung tinggi kepercayaan dan ketulusan dalam hubungan mereka dengan Malaysia," lanjutnya.
Dugaann tindakan mata-mata yang dilakukan AS di Malaysia merebak, setelah munculnya laporan media yang didasarkan pada pernyataan buronan dinas intelijen AS, Edward Snowden, bahwa AS memiliki 90 fasilitas pengawasan elektronik di seluruh dunia, termasuk di kedutaan besarnya di Kuala Lumpur.
Untuk hal ini, Hussein menginginkan penjelasan rinci soal materi kegiatan tersebut dan apakah dapat mengancam keamanan Malaysia dan kepentingan lainnya.
"Saya percaya, jika ini (program mata-mata) tidak bisa dijelaskan sepenuhnya, maka hubungan baik kita yang telah lama terbentuk, bisa terpengaruh. Oleh karena itu, kita perlu penjelasan lengkap soal sejauh mana kegiatan mata-mata dan untuk tujuan apa," kata Hussein, seperti dikutip dari Xinhua.
"Ketegangan dapat dihindari, jika sekutu yang terlibat menjunjung tinggi kepercayaan dan ketulusan dalam hubungan mereka dengan Malaysia," lanjutnya.
Dugaann tindakan mata-mata yang dilakukan AS di Malaysia merebak, setelah munculnya laporan media yang didasarkan pada pernyataan buronan dinas intelijen AS, Edward Snowden, bahwa AS memiliki 90 fasilitas pengawasan elektronik di seluruh dunia, termasuk di kedutaan besarnya di Kuala Lumpur.
Untuk hal ini, Hussein menginginkan penjelasan rinci soal materi kegiatan tersebut dan apakah dapat mengancam keamanan Malaysia dan kepentingan lainnya.
(esn)