Hubungan Indonesia-Selandia Baru semakin kokoh
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri RI, Marty M. Natalegawa, telah melakukan kunjungan kerja ke Auckland, Selandia Baru, pada 30-31 Oktober 2013. Kunjungan ini ditujukan untuk memimpin bersama Menlu Selandia Baru, Murray McCully, pertemuan ke-6 Komisi Bersama RI – Selandia Baru yang membahas langkah-langkah peningkatan hubungan bilateral RI dan Selandia Baru.
“Pertemuan ini memberikan momentum baru untuk memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Hal ini menunjukkan arti penting Selandia Baru secara geopolitis dan geostrategis dalam hubungan luar negeri Indonesia,” ujar Marty, seperti dikutip dari situs Kemenlu.
Menlu Selandia Baru juga sampaikan pandangan yang sama mengenai arti penting hubungan kedua negara, yang ditandai dengan penunjukan Konsul Kehormatan Selandia Baru di Surabaya dan Bali. Di tataran regional, penguatan kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN selama hampir 40 tahun ditandai dengan penunjukan Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN di Jakarta baru-baru ini.
Secara khusus, sesuai instruksi Presiden RI dan Perdana Menteri Selandia Baru dalam pertemuan keduanya di Jakarta, April 2012, pertemuan ke-6 Komisi Bersama menyepakati scorecard sebagai mekanisme yang measurable, reportable dan verifiable.
Scorecard merupakan yang pertama kali dilakukan dalam hubungan kedua negara untuk mengkaji perkembangan hubungan bilateral RI-Selandia Baru secara lebih terukur dan mengidentifikasi inisiatif kerja sama baru.
Pertemuan ke-6 Komisi Bersama RI-Selandia Baru telah pula membahas kerja sama di bidang-bidang prioritas antara lain: kerja sama ekonomi dan investasi dan penguatan konektivitas serta hubungan antar masyarakat. “Kedua negara perlu terus mendorong saling kunjung misi dagang dan investasi guna menguatkan hubungan ekonomi,” lanjut Marty.
Kedua negara sepakat untuk mendorong pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Auckland dalam rangka meningkatkan konektivitas. Selandia Baru juga menyampaikan rencana maskapai “Air New Zealand” yang telah melayani jalur Auckland-Denpasar sejak Juni 2012, untuk meningkatkan layanan penerbangan sebesar 40%.
Disepakati pula pentingnya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi bagi mahasiswa Selandia Baru, dan sebaliknya. Pertemuan Komisi Bersama selanjutnya akan diadakan di Indonesia pada tahun 2014.
“Pertemuan ini memberikan momentum baru untuk memperkokoh hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama. Hal ini menunjukkan arti penting Selandia Baru secara geopolitis dan geostrategis dalam hubungan luar negeri Indonesia,” ujar Marty, seperti dikutip dari situs Kemenlu.
Menlu Selandia Baru juga sampaikan pandangan yang sama mengenai arti penting hubungan kedua negara, yang ditandai dengan penunjukan Konsul Kehormatan Selandia Baru di Surabaya dan Bali. Di tataran regional, penguatan kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN selama hampir 40 tahun ditandai dengan penunjukan Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN di Jakarta baru-baru ini.
Secara khusus, sesuai instruksi Presiden RI dan Perdana Menteri Selandia Baru dalam pertemuan keduanya di Jakarta, April 2012, pertemuan ke-6 Komisi Bersama menyepakati scorecard sebagai mekanisme yang measurable, reportable dan verifiable.
Scorecard merupakan yang pertama kali dilakukan dalam hubungan kedua negara untuk mengkaji perkembangan hubungan bilateral RI-Selandia Baru secara lebih terukur dan mengidentifikasi inisiatif kerja sama baru.
Pertemuan ke-6 Komisi Bersama RI-Selandia Baru telah pula membahas kerja sama di bidang-bidang prioritas antara lain: kerja sama ekonomi dan investasi dan penguatan konektivitas serta hubungan antar masyarakat. “Kedua negara perlu terus mendorong saling kunjung misi dagang dan investasi guna menguatkan hubungan ekonomi,” lanjut Marty.
Kedua negara sepakat untuk mendorong pembukaan jalur penerbangan langsung Jakarta-Auckland dalam rangka meningkatkan konektivitas. Selandia Baru juga menyampaikan rencana maskapai “Air New Zealand” yang telah melayani jalur Auckland-Denpasar sejak Juni 2012, untuk meningkatkan layanan penerbangan sebesar 40%.
Disepakati pula pentingnya mempromosikan Indonesia sebagai destinasi bagi mahasiswa Selandia Baru, dan sebaliknya. Pertemuan Komisi Bersama selanjutnya akan diadakan di Indonesia pada tahun 2014.
(esn)