Malaysia minta penjelasan AS soal dugaan penyadapan
A
A
A
Sindonews.com – Malaysia telah meminta klarifikasi dari Amerika Serikat (AS) atas laporan media tentang kegiatan mata-mata yang dilakukan AS di Kedubes mereka di Kuala Lumpur. Demikian dinyatakan Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, Kamis (31/10/2013).
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Anifah, Duta Besar AS untuk Malaysia, Joseph Y. Yun, menjelaskan, bahwa semua kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh AS di seluruh dunia adalah untuk tujuan keamanan. Terutama untuk mengidentifikasi ancaman potensial sehubungan dengan terorisme dan senjata pemusnah massal.
Seperti dilaporkan Xinhua, Yun menambahkan, bahwa Kedutaan Besar AS telah menerima instruksi untuk meninjau lingkup pekerjaan dalam hal ini. Ia juga meyakinkan, bahwa privasi individu tidak akan terpengaruh.
Anifah menekankan, bahwa keamanan dan kedaulatan tetap menjadi prioritas Pemerintah Malaysia. Negeri Jiran merupakan salah satu negara yang tercantum dalam laporan media, sebagai negara di Asia Tenggara yang menjadi sasaran program mata-mata AS.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Anifah, Duta Besar AS untuk Malaysia, Joseph Y. Yun, menjelaskan, bahwa semua kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh AS di seluruh dunia adalah untuk tujuan keamanan. Terutama untuk mengidentifikasi ancaman potensial sehubungan dengan terorisme dan senjata pemusnah massal.
Seperti dilaporkan Xinhua, Yun menambahkan, bahwa Kedutaan Besar AS telah menerima instruksi untuk meninjau lingkup pekerjaan dalam hal ini. Ia juga meyakinkan, bahwa privasi individu tidak akan terpengaruh.
Anifah menekankan, bahwa keamanan dan kedaulatan tetap menjadi prioritas Pemerintah Malaysia. Negeri Jiran merupakan salah satu negara yang tercantum dalam laporan media, sebagai negara di Asia Tenggara yang menjadi sasaran program mata-mata AS.
(esn)