Abe: Jepang tak akan tolerir penggunaan kekuatan

Minggu, 27 Oktober 2013 - 22:58 WIB
Abe: Jepang tak akan...
Abe: Jepang tak akan tolerir penggunaan kekuatan
A A A
Sindonews.com – Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menyatakan, bahwa Jepang tidak akan mentolerir penggunaan kekuatan untuk mengubah status quo di kawasan itu. Pernyataan ini dilontarkan Abe di hadapan tentara Jepang, Minggu (27/10/2013).

Penggunaan kekuatan untuk mengubah status quo adalah ungkapan yang sering digunakan oleh para politisi Jepang dan pakar keamanan untuk secara tidak langsung merujuk pada apa yang mereka lihat sebagai ekspansi agresif maritim China di Laut China Timur dan Laut China Selatan.

Ini adalah komentar keras kedua Ade dalam kurun beberapa hari terkhir, di mana ia telah secara efektif mengatakan, bahwa Jepang siap untuk lebih tegas terhadap China. Komentar ini juga dilontarkan ketika pesawat militer China terbang di dekat wilayah Jepang dalam kurun tiga hari berturut-turut.

"Pengembangan senjata pemusnah massal dan rudal balistik oleh Korea Utara adalah provokasi terhadap kedaulatan kami. Lingkungan keamanan di sekeliling Jepang semakin ketat," kata Abe di hadapan sekitar 3.900 pasukan Jepang.

"Dalam rangka untuk menunjukkan niat kami, bahwa mengubah status quo dengan kekuatan tidak akan ditoleransi, kita perlu melaksanakan berbagai kegiatan, seperti pengawasan dan mengumpulkan informasi," tegas Abe, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Hubungan antara Jepang dan China memburuk setelah Jepang membeli tiga pulau di Laut China Timur dari pemilik swasta pada September 2012. Kepulauan yang disebut Senkaku di Jepang dan Diaoyu di China ini masih disengketakan kedua negara. Aksi pembelian pulau oleh Pemerintah Jepang ini memicu protes besar dan boikot barang-barang Jepang di seluruh China.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7865 seconds (0.1#10.140)