Tak mampu, Norwegia ogah hancurkan bom kimia Suriah

Jum'at, 25 Oktober 2013 - 16:57 WIB
Tak mampu, Norwegia ogah hancurkan bom kimia Suriah
Tak mampu, Norwegia ogah hancurkan bom kimia Suriah
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Norwegia menolak permintaan Amerika Serikat (AS) untuk membantu menghancurkan bom dan senjata kimia Suriah lainnya. Alasannya, Norwegia merasa tidak mampu untuk menghancurkan senjata kimia milik rezim Presiden Bashar al-Assad itu.

Kementerian Luar Negeri Norwegia mengatakan, negaranya tidak memiliki staf, peralatan dan aturan soal penghancuran senjata kimia.

Penolakan untuk terlibat dalam penghancuran senjata kimia Suriah itu, sebagai respon atas permintaan AS. Pada bulan lalu, Washington telah meminta Norwegia, sebagai anggota NATO, untuk membantu menghancurkan bom, serta gudang senjata kimia Suriah.

Penghancuran senjata kimia Suriah itu untuk menindaklanjuti kesepakatan AS dan Rusia yang tercapai bulan lalu untuk mencegah agresi militer AS terhadap Suriah.

Ancaman agresi militer AS itu muncul setelah serangan senjata kimia di dekat Damaskus pada 21 Agustus 2013 yang diklaim menewaskan lebih dari 1.000 orang. AS menuduh pasukan Assad yang melakukan serangan senjata kimia itu, namun Assad berkali-kali membantah.

“Setelah dipertimbangkan serius dan menyeluruh, permintaan AS itu tidak bisa kami penuhi, karena kendala waktu, dan faktor ekseternal seperti kapasitas dan soal aturan,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Norwegia, seperti dikutip Reuters, Jumat (25/10/2013).

”Norwegia bukanlah lokasi yang paling cocok untuk menghancurkan (senjata kimia Suriah),” lanjut pernyataan itu. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Norwegia, Boerge Brende, mengatakan bahwa, Norwegia tidak memiliki peralatan dan payung hukum soal larangan penimbunan limbah kimia. Jika dipaksakan untuk ikut menghancurkan senjata kimia Suriah, katanya, Norwegia bisa rugi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7086 seconds (0.1#10.140)