3 tewas dalam bentrok milisi Filipina & NPA
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dalam baku tembak antara milisi Filipina dan pemberontak Tentara Rakyat Baru di Filipina Selatan, Senin (21/10/2013). Demikian diungkapkan Juru Bicara Divisi Infanteri ke-4 Angkatan Darat (AD) Filipina, Kapten Christian Cuy, Selasa (22/10/2013)
Cuy mengatakan, baku tembak antara pasukan Kader Batalyon-23 yang dikirim ke Kota Esperanza, di Provinsi Agusan del Sur, Filipina selatan tak terelakan dengan pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA).
"Sekitar 30 pemberontak menyerbu 30 pasukan Kader Batalyon-23 yang sedang patroli di areal persawahan di Esperanza sekitar pukul 8.30 pagi. Kedua belah pihak terlibat baku tembak sekitar 45 menit, hingga akhirnye pemberontak NPA memutuskan mundur," ungkap Cuy.
"Dua orang milisi dan seorang pemberontak tewas dalam baku tembak tersebut," imbuh Cuy. Ia menjelaskan, selain dua korban tewas, Sersan Danilo Alamban, seorang pasukan Kader Batalyon-23 dan tiga petani di sekitar ladang terluka dalam baku tembak tersebut.
Pasca penyerangan, pasukan Filipina melanjutkan pengejaran terhadap pemberontak. "Operasi gabungan antara tentara dan Kader Batalyon-23 terus berlanjut," terang Cuy.
Cuy mengatakan, baku tembak antara pasukan Kader Batalyon-23 yang dikirim ke Kota Esperanza, di Provinsi Agusan del Sur, Filipina selatan tak terelakan dengan pemberontak Tentara Rakyat Baru (NPA).
"Sekitar 30 pemberontak menyerbu 30 pasukan Kader Batalyon-23 yang sedang patroli di areal persawahan di Esperanza sekitar pukul 8.30 pagi. Kedua belah pihak terlibat baku tembak sekitar 45 menit, hingga akhirnye pemberontak NPA memutuskan mundur," ungkap Cuy.
"Dua orang milisi dan seorang pemberontak tewas dalam baku tembak tersebut," imbuh Cuy. Ia menjelaskan, selain dua korban tewas, Sersan Danilo Alamban, seorang pasukan Kader Batalyon-23 dan tiga petani di sekitar ladang terluka dalam baku tembak tersebut.
Pasca penyerangan, pasukan Filipina melanjutkan pengejaran terhadap pemberontak. "Operasi gabungan antara tentara dan Kader Batalyon-23 terus berlanjut," terang Cuy.
(esn)