OPCW telah inspeksi setengah cadangan senjata kimia Suriah
OPCW telah inspeksi setengah cadangan senjata kimia Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan inspeksi hampir setengah cadangan senjata kimia Suriah, Kamis (17/10/2013).
"Kami telah menyelesaikan hampir 50 persen pekerjaan untuk memverifikasi fasilitas senjata kimia yang telah dilaporkan kepada kami," ungkap Malik Ellahi, penasehat politik Suriah untuk Direktur Jenderal OPCW Ahmet Uzumcu, kepada sejumlah wartawan di Den Haag.
Ellahi menuturkan, keamanan tim OPCW tetap menjadi perhatian utama dari misi yang belum pernah terjadi sebelumnya di zona perang. Seperti diketahui, OPCW bekerja di tengah serangan mortir dan ledakan bom mobil.
"Kemarin, sejumlah mortir meledak di dekat Hotel tempat bemalam inspektur OPCW di Damaskus. Sebelumnya pada Sabtu (12/10/2013) lalu, beberapa bom mobil juga meledak di dekat wilayah yang sama," ungkap Ellahi.
"Tapi, kondisi keamanan di lapangan tidak menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan. Meski hal itu menjadi masalah utama, tapi tim OPCW memiliki tekat dan semangat yang tinggi," imbuh Ellahi.
OPCW mengaku telah memeriksa 11 dari 20 situs senjata kimia yang diungkapkan oleh Pemerintah Suriah. "Inpektur OPCW telah membuat kemajuan yang baik dalam operasi ini namun beberapa situs belum dapat dijangkau karena alasan keamanan," terang Ellahi.
"Kami telah menyelesaikan hampir 50 persen pekerjaan untuk memverifikasi fasilitas senjata kimia yang telah dilaporkan kepada kami," ungkap Malik Ellahi, penasehat politik Suriah untuk Direktur Jenderal OPCW Ahmet Uzumcu, kepada sejumlah wartawan di Den Haag.
Ellahi menuturkan, keamanan tim OPCW tetap menjadi perhatian utama dari misi yang belum pernah terjadi sebelumnya di zona perang. Seperti diketahui, OPCW bekerja di tengah serangan mortir dan ledakan bom mobil.
"Kemarin, sejumlah mortir meledak di dekat Hotel tempat bemalam inspektur OPCW di Damaskus. Sebelumnya pada Sabtu (12/10/2013) lalu, beberapa bom mobil juga meledak di dekat wilayah yang sama," ungkap Ellahi.
"Tapi, kondisi keamanan di lapangan tidak menghalangi mereka untuk melakukan pekerjaan. Meski hal itu menjadi masalah utama, tapi tim OPCW memiliki tekat dan semangat yang tinggi," imbuh Ellahi.
OPCW mengaku telah memeriksa 11 dari 20 situs senjata kimia yang diungkapkan oleh Pemerintah Suriah. "Inpektur OPCW telah membuat kemajuan yang baik dalam operasi ini namun beberapa situs belum dapat dijangkau karena alasan keamanan," terang Ellahi.
(esn)
Explore More