Rusia: Afghanistan tak siap dengan penarikan pasukan NATO

Rabu, 09 Oktober 2013 - 19:42 WIB
Rusia: Afghanistan tak...
Rusia: Afghanistan tak siap dengan penarikan pasukan NATO
A A A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan, kemampuan Afghanistan sangat jauh untuk memikul beban keamanan, setelah pasukan asing yang dipimpin NATO menarik diri dari negara itu pada tahun depan.

"Tanggal penarikan kian dekat, semakin banyak bukti di lapangan yang menunjukan bahwa pasukan keamanan Afghanistan tidak siap," ungkap Lavrov dalam wawancara dengan Russia Today, Rabu (9/10/2013).

"Terlepas dari masalah serius di sektor keamanan, tantangan juga muncul dengan Taliban, kelompok yang tidak ingin melakukan dialog nasional dengan pemerintah," ungkap Lavrov.

"Beberapa pasukan Taliban hanya ingin berbicara dengan Amerika Serikat (AS) dan Pemerintah Afghanistan tidak dapat menerima hal itu, sebab tidak ada alasan yang jelas," imbuh Lavrov.

Lavrov kemudian memperingatkan sejumlah pihak yang mencoba bermain dengan pasukan Taliban di belakang Pemerintah Afghanistan. "Mereka hanya tertarik dalam mengambil kekuasaan 100 persen, hal itu akan menjadi sebuah ajakan perang lain di Afghanistan," ungkap Lavrov seperti dikutip RIA Novosti.

Lavrov mengaku, dirinya tidak terlalu optimis mengenai solusi politik untuk menyelesaikan masalah di Afghanistan, kecuali Pemerintah Afghanistan melancarkan proses inklusif yang mencakup semua partai politik, etnis, dan agama.

Dalam beberapa pekan terakhir, Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah bersikap semakin nasionalis, saat ia mempersiapkan diri untuk tahun terakhir masa jabatannya, sebelum pemilihan presiden yang dijadwalkan akan digelar pada April 2014. Menurut rencana, pada 2014 mendatang akan dilakukan penarikan seluruh pasukan tempur NATO dari Afghanistan.

Awal tahun ini, masih tersisa sekitar 100 ribu tentara asing di Afghanistan, dua pertiga dari mereka adalah tentara Amerika Serikat. Secara berangsur, NATO akan menarik personel tempur dan menyerahkan tanggung jawab pada aparat Afghanistan.
(esn)
Berita Terkait
Rusia Sebut Serangan...
Rusia Sebut Serangan Taliban 'Kehabisan Bensin'
Rusia Dukung Taliban...
Rusia Dukung Taliban Masuk Pemerintahan Sementara Afghanistan
Rusia Sebut Kabul Lebih...
Rusia Sebut Kabul Lebih Aman di Bawah Taliban Daripada Era Presiden Ghani
Rusia: Laporan Pesawat...
Rusia: Laporan Pesawat NATO Dipakai Angkut Narkoba di Afghanistan Harus Diselidiki
Rusia: Tidak ada Alasan...
Rusia: Tidak ada Alasan untuk Tempatkan Tentara di Afghanistan
Rusia Siap Gempur Taliban...
Rusia Siap Gempur Taliban Jika Berani Menyerang Tajikistan
Berita Terkini
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
35 menit yang lalu
Demo Marah pada Erdogan...
Demo Marah pada Erdogan Makin Membesar: Turki Jadi Negara Otoriter atau Demokratis?'
1 jam yang lalu
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina ketimbang Negara-negara Islam
2 jam yang lalu
PM Negara NATO Mencela...
PM Negara NATO Mencela Uni Eropa yang Ingin Perang saat AS Coba Damaikan Rusia-Ukraina
3 jam yang lalu
Siapa Asthildur Loa...
Siapa Asthildur Loa Thorsdottir? Menteri Islandia Urusan Anak yang Mundur karena Pernah Memiliki Hubungan Rahasia dengan Bocah di Bawah Umur
4 jam yang lalu
Profil Ronen Bar, Pemimpin...
Profil Ronen Bar, Pemimpin Shin Bet yang Dipecat karena Berani Melawan PM Netanyahu
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved