Rusia & AS setuju konferensi Jenewa II digelar pertengahan November
A
A
A
Sindonews.com – Rusia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menggelar konferensi perdamaian bagi krisis Suriah pada pertengahan November mendatang. Hal ini terungkap dalam pembicaraan Menlu AS John Kerry dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, Senin (7/10/2013), di Nusa Dua, Bali.
"Kami menganjurkan menggelar konferensi internasional (tentang Suriah) pada pertengahan November," kata Lavrov kepada wartawan setelah mengadakan pembicaraan dengan Kerry. "Hari ini kita menyepakati langkah-langkah yang diperlukan untuk pemerintah dan oposisi untuk datang ke konferensi," jelas Lavrov seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti.
Konferensi perdamaian yang diberi nama Jenewa II itu bertujuan untuk mempertemukan para pihak yang bertikai di Suriah. Menurut para aktivis, akibat perang saudara yang telah berlangsung lebih dari dua tahun itu, telah jatuh korban jiwa 115 orang.
Pada akhir bulan lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon juga mengusulkan pertengahan November sebagai waktu untuk menggelar konferensi Jenewa II. Hal ini diungkapkan Ki-moon selama pertemuan pertamanya dengan Kepala Koalisi Nasional Oposisi Suriah, Ahmad Jarba, yang mengatakan siap untuk mengirim delegasi ke konferensi tersebut.
Sementara utusan perdamaian PBB dan Liga Arab, Brahimi mengatakan stasiun televisi Perancis, TV5, bahwa ia berharap kedua belah pihak setuju untuk menghadiri konferensi perdamaian di Jenewa pada pertengahan November "tanpa prasyarat ".
"Kami menganjurkan menggelar konferensi internasional (tentang Suriah) pada pertengahan November," kata Lavrov kepada wartawan setelah mengadakan pembicaraan dengan Kerry. "Hari ini kita menyepakati langkah-langkah yang diperlukan untuk pemerintah dan oposisi untuk datang ke konferensi," jelas Lavrov seperti dikutip dari kantor berita RIA Novosti.
Konferensi perdamaian yang diberi nama Jenewa II itu bertujuan untuk mempertemukan para pihak yang bertikai di Suriah. Menurut para aktivis, akibat perang saudara yang telah berlangsung lebih dari dua tahun itu, telah jatuh korban jiwa 115 orang.
Pada akhir bulan lalu, Sekjen PBB Ban Ki-moon juga mengusulkan pertengahan November sebagai waktu untuk menggelar konferensi Jenewa II. Hal ini diungkapkan Ki-moon selama pertemuan pertamanya dengan Kepala Koalisi Nasional Oposisi Suriah, Ahmad Jarba, yang mengatakan siap untuk mengirim delegasi ke konferensi tersebut.
Sementara utusan perdamaian PBB dan Liga Arab, Brahimi mengatakan stasiun televisi Perancis, TV5, bahwa ia berharap kedua belah pihak setuju untuk menghadiri konferensi perdamaian di Jenewa pada pertengahan November "tanpa prasyarat ".
(esn)