Wanita Chili ditangkap tentara Suriah
Kamis, 03 Oktober 2013 - 15:38 WIB
Wanita Chili ditangkap tentara Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Luar Negeri Chili, Alfredo Moreno, mengatakan, Pemerintah Suriah telah mengkonfirmasi, bahwa Gisela Carcamo, seorang wanita berkebangsaan Chili telah ditangkap atas tuduhan berat dan kompleks, Rabu (2/10/2013).
"Carcamo ditangkap di suatu tempat, sekitar 200 kilometer dari Ibu Kota Damaskus dan kini telah dibawa dan ditahan di sebuah penjara wanita di Damaskus," ungkap Moreno.
"Carcamo kini tengah menjalani penyelidikan oleh polisi dan sejumlah aparat penegak hukum Suriah," ungkap Moreno. "Kami telah menghubungi Kementerian Luar Negeri serta pejabat Suriah yang telah memberikan informasi tentang penangkapan warga kami. Sayangnya, kami tidak memiliki kontak dengan Carcamo," imbuh Moreno.
Moreno menjelaskan, karena Carmano menghadapi tuduhan berat dan kompleks, maka penanganan kasusnya pasti akah membutuhkan banyak waktu. "Kami ingin sekali berkomunikasi dengan dia, tapi belum terlaksana," jelasnya.
Kabar penangkapan Carmano terkuak setelah SANA, kantor berita Pemerintah Suriah menayangkan sebuah video penangkapan. Dalam video tersebut, Carmano yang berusia sekitar 40 tahunan mengaku ditangkap setelah ia dan suaminya, Radwan Hamidi, seorang pria kelahiran Tunisia, terbunuh setelah menyerang tentara Suriah.
Tidak dketahui, bagaimana dan apa yang dilakukan Carmano di Suriah. Media lokal Chili mengatakan, Carmano adalah ibu dari enam anak dari pernikahan sebelumnya yang merupakan penduduk asli Provinsi Aysen.
"Carcamo ditangkap di suatu tempat, sekitar 200 kilometer dari Ibu Kota Damaskus dan kini telah dibawa dan ditahan di sebuah penjara wanita di Damaskus," ungkap Moreno.
"Carcamo kini tengah menjalani penyelidikan oleh polisi dan sejumlah aparat penegak hukum Suriah," ungkap Moreno. "Kami telah menghubungi Kementerian Luar Negeri serta pejabat Suriah yang telah memberikan informasi tentang penangkapan warga kami. Sayangnya, kami tidak memiliki kontak dengan Carcamo," imbuh Moreno.
Moreno menjelaskan, karena Carmano menghadapi tuduhan berat dan kompleks, maka penanganan kasusnya pasti akah membutuhkan banyak waktu. "Kami ingin sekali berkomunikasi dengan dia, tapi belum terlaksana," jelasnya.
Kabar penangkapan Carmano terkuak setelah SANA, kantor berita Pemerintah Suriah menayangkan sebuah video penangkapan. Dalam video tersebut, Carmano yang berusia sekitar 40 tahunan mengaku ditangkap setelah ia dan suaminya, Radwan Hamidi, seorang pria kelahiran Tunisia, terbunuh setelah menyerang tentara Suriah.
Tidak dketahui, bagaimana dan apa yang dilakukan Carmano di Suriah. Media lokal Chili mengatakan, Carmano adalah ibu dari enam anak dari pernikahan sebelumnya yang merupakan penduduk asli Provinsi Aysen.
(esn)
