Kuwait diminta jadi tuan rumah konferensi donor untuk Suriah
Rabu, 02 Oktober 2013 - 20:54 WIB

Kuwait diminta jadi tuan rumah konferensi donor untuk Suriah
A
A
A
Sindonews.com - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon telah meminta Emir Kuwait untuk menjadi tuan rumah konferensi donor kedua untuk meningkatkan dana bantuan bagi pengungsi Suriah. Demikian seperti dilansir KUNA, kantor berita resmi Kuwait, Rabu (2/10/2013).
KUNA melaporkan, Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah menerima panggilan telepon Ki-moon, Selasa (1/10/2013) malam saat berkunjung ke New York. Dalam percakapan itu, Ki-moon mengungkapkan harapannya agar Kuwait bersedia kembali menjadi tuan rumah konferensi kedua donor untuk mendukung situasi kemanusiaan di Suriah.
Konferensi kedua donor untuk Suriah tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dana bantuan senilai USD 3,8 miliar untuk para pengungsi dan USD 1,4 miliar untuk operasional di Suriah. Seperti diketahui, Januari lalu, Kuwait sukses menjadi tuan rumah konferensi pertama donor untuk Suriah.
Konferensi tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 1,5 miliar untuk pengungsi Suriah.
PBB memperingatkan, bahwa sampai akhir 2013 mendatang dana bantuan yang dibutuhkan untuk para korban konflik Suriah dapat meningkat menjadi lebih dari USD 10 juta.
Dana itu dibutuhkan untuk menyediakan makanan, air bersih, perawatan medis, sekolah, dan membangun kamp-kamp bagi para pengungsi. PBB sebelumnya meluncurkan total bantuan tertinggi pada Juni lalu senilai USD 5,2 miliar untuk membiayai sejumlah kegiatan di Suriah dan sejumlah negara tetangga yang menampung pengungsi Suriah.
Setelah lebih dari 30 bulan perang berlangsung di Suriah, menurut laporan PBB, jumlah korban tewas telah mendacapai 115 ribu jiwa, sementara 2,1 juta warga Suriah memutuskan mengungsi ke sejumlah negara tetangga Suriah. PBB memperkirakan jumlah pengungsi Suriah akan meningkat menjadi 3,5 juta pada akhir 2013 nanti.
KUNA melaporkan, Emir Kuwait, Sheikh Sabah al-Ahmad Al-Sabah menerima panggilan telepon Ki-moon, Selasa (1/10/2013) malam saat berkunjung ke New York. Dalam percakapan itu, Ki-moon mengungkapkan harapannya agar Kuwait bersedia kembali menjadi tuan rumah konferensi kedua donor untuk mendukung situasi kemanusiaan di Suriah.
Konferensi kedua donor untuk Suriah tersebut diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan dana bantuan senilai USD 3,8 miliar untuk para pengungsi dan USD 1,4 miliar untuk operasional di Suriah. Seperti diketahui, Januari lalu, Kuwait sukses menjadi tuan rumah konferensi pertama donor untuk Suriah.
Konferensi tersebut berhasil mengumpulkan dana sebesar USD 1,5 miliar untuk pengungsi Suriah.
PBB memperingatkan, bahwa sampai akhir 2013 mendatang dana bantuan yang dibutuhkan untuk para korban konflik Suriah dapat meningkat menjadi lebih dari USD 10 juta.
Dana itu dibutuhkan untuk menyediakan makanan, air bersih, perawatan medis, sekolah, dan membangun kamp-kamp bagi para pengungsi. PBB sebelumnya meluncurkan total bantuan tertinggi pada Juni lalu senilai USD 5,2 miliar untuk membiayai sejumlah kegiatan di Suriah dan sejumlah negara tetangga yang menampung pengungsi Suriah.
Setelah lebih dari 30 bulan perang berlangsung di Suriah, menurut laporan PBB, jumlah korban tewas telah mendacapai 115 ribu jiwa, sementara 2,1 juta warga Suriah memutuskan mengungsi ke sejumlah negara tetangga Suriah. PBB memperkirakan jumlah pengungsi Suriah akan meningkat menjadi 3,5 juta pada akhir 2013 nanti.
(esn)