Kuwait Melepas Mendiang Sheikh Sabah, Emir Baru Resmi Dilantik

Kamis, 01 Oktober 2020 - 01:01 WIB
loading...
Kuwait Melepas Mendiang...
Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah melambaikan tangan saat pengambilan sumpah di parlemen di Kuwait City, Kuwait, 30 September 2020. Foto/REUTERS
A A A
KUWAIT CITY - Rakyat Kuwait melepas mendiang Emir Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah dalam acara pemakaman tertutup bagi publik karena pandemi virus corona.

Satu-satunya pemimpin negara Teluk Arab yang hadir dalam acara pemakaman itu adalah emir Qatar yang diboikot oleh Arab Saudi dan aliansinya, termasuk Uni Emirat Arab (UEA). Sheikh Sabah saat masih hidup berupaya mengatasi konflik antara Qatar dan aliansi Saudi tersebut.

Pengganti Sheikh Sabah adalah saudara kandungnya, Emir Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, 83, yang memimpin upacara pemakaman setelah diambil sumpahnya di parlemen. Dia berjanji bekerja demi kesejahteraan, stabilitas dan keamanan Kuwait.

“Negeri tercinta kita saat ini menghadapi situasi sulit dan tantangan berbahaya yang hanya bisa diatasi dengan menyatukan semua bagian dan bekerja keras bersama,” kata Emir Sheikh Nawaf di Majelis Nasional.

Sheikh Nawaf memimpin negara kecil yang kaya itu saat harga minyak mentah turun dan virus corona menekan keuangan negara.

Perubahaan emir itu diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan investasi atau minyak. Dia juga dianggap menjaga kebijakan luar negeri yang melihat hubungan seimbang Kuwait dengan negara-negara tetangga yang lebih besar yakni Arab Saudi, Irak dan Iran. (Baca Juga: Mantan PM Israel Ehud Barak: Netanyahu Seorang Diktator)

Ucapan bela sungkawa mengalir dari penjuru dunia untuk Sheikh Sabah, diplomat ulung dan politisi kelas kakap yang dihormati sebagai tokoh kemanusiaan yang menyembuhkan perselisihan di Timur Tengah, menjalin hubungan dengan bekas penjajah Irak dan mendukung perjuangan rakyat Palestina. (Baca Infografis: Perang Armenia-Azerbaijan Hampir 100 Orang Tewas di Nagorno-Karabakh)

“Dia akan terus dikenang oleh semua yang bekerja untuk stabilitas regional, pemahaman antar bangsa dan antar keyakinan, serta untuk bidang kemanusiaan,” papar Ratu Elizabeth dari Inggris. (Lihat Video: 50 Tahun Bubarnya The Beatles, Kacamata John Lennon Dilelang 40 Ribu Poundsterling)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Teknologi Canggih...
5 Teknologi Canggih di Masjidilharam, dari Sistem Pendingin hingga Keamanan
Berapa Pendapatan Arab...
Berapa Pendapatan Arab Saudi dari Pelaksanaan Haji? Ternyata Tembus Rp248,2 Triliun Per Tahun
Perayaan Idulfitri di...
Perayaan Idulfitri di Berbagai Negara dan Budaya di Seluruh Dunia
Idul Fitri Minggu atau...
Idul Fitri Minggu atau Senin? Mahkamah Agung Arab Saudi Minta Umat Islam Lihat Hilal pada Sabtu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
Warga Maroko Dipenjara...
Warga Maroko Dipenjara karena Kritik Arab Saudi terkait Genosida Gaza
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Update Gempa Myanmar:...
Update Gempa Myanmar: Korban Tewas Nyaris 700 Orang, Banyak yang Masih Tertimbun
Rekomendasi
Jalan Pantura Karawang...
Jalan Pantura Karawang Ramai Lancar, Didominasi Pemudik Motor
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Saksikan Cahaya Hati...
Saksikan Cahaya Hati Indonesia Open House Mau Sharing atau Flexing? Pukul 12.30 WIB di iNews
Berita Terkini
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
47 menit yang lalu
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
1 jam yang lalu
Puluhan Tentara Cadangan...
Puluhan Tentara Cadangan Medis Israel Menolak Kembali ke Gaza
2 jam yang lalu
Sutradara No Other Land...
Sutradara No Other Land Bagikan Video Serangan Pemukim Israel terhadap Warga Palestina
3 jam yang lalu
Langgar Gencatan Senjata...
Langgar Gencatan Senjata Lebanon, Israel Bom Gedung di Beirut
4 jam yang lalu
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
5 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved