Paska teror di mal Nairobi, 39 orang masih dinyatakan hilang
A
A
A
Sindonews.com – Setidaknya 39 orang masih dinyatakan hilang setelah serangan brutal di mal Wesgate, Nairobi, Kenya, pekan lalu oleh militan Islam Al-Shabab. Demikian dinyatakan oleh Palang Merah Kenya, Selasa (1/10/2013).
“39 masih hilang. Angka ini berkurang dari jumlah semula 61 orang, setelah sejumlah mayat berhasil diidentifikasi atau mereka yang semula dilaporkan hilang di mal, telah ditemukan,” sebut pernyataan Palang Merah Kenya, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Hingga kini, aparat Kenya dan peneliti asing masih terus menyisir reruntuhan mal Westgate untuk mencari petunjuk para pelaku serangan dan pengepungan. Bagian atap parkiran mobil di mal itu memang telah runtuh akibat ledakan selama serangan berlangsung.
"Instansi pemerintah telah melakukan investigasi forensik dan kriminal. Di samping itu, ahli bom terus melanjutkan membersihkan bangunan untuk memastikan akses yang aman. Peralatan mekanik berat mulai memindahkan puing-puing dari bangunan runtuh untuk mencari mayat," lanjut pernyataan itu.
Serangan teror itu sendiri berlangsung selama 4 hari. Para penyerang menawan pengunjung mal dan menciptakan teror yang dahsyat. Tercatat, 67 orang tewas selama aksi penyerangan ini.
“39 masih hilang. Angka ini berkurang dari jumlah semula 61 orang, setelah sejumlah mayat berhasil diidentifikasi atau mereka yang semula dilaporkan hilang di mal, telah ditemukan,” sebut pernyataan Palang Merah Kenya, seperti dikutip dari Channel News Asia.
Hingga kini, aparat Kenya dan peneliti asing masih terus menyisir reruntuhan mal Westgate untuk mencari petunjuk para pelaku serangan dan pengepungan. Bagian atap parkiran mobil di mal itu memang telah runtuh akibat ledakan selama serangan berlangsung.
"Instansi pemerintah telah melakukan investigasi forensik dan kriminal. Di samping itu, ahli bom terus melanjutkan membersihkan bangunan untuk memastikan akses yang aman. Peralatan mekanik berat mulai memindahkan puing-puing dari bangunan runtuh untuk mencari mayat," lanjut pernyataan itu.
Serangan teror itu sendiri berlangsung selama 4 hari. Para penyerang menawan pengunjung mal dan menciptakan teror yang dahsyat. Tercatat, 67 orang tewas selama aksi penyerangan ini.
(esn)