Wilfrida diduga korban perdagangan manusia di Malaysia

Senin, 30 September 2013 - 17:30 WIB
Wilfrida diduga korban perdagangan manusia di Malaysia
Wilfrida diduga korban perdagangan manusia di Malaysia
A A A
Sindonews.com – Sidang kasus dugaan pembunuhan yang menjerat Wilfrida Soik, 18, digelar di Malaysia, Senin (30/9/2013). Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, yang komitmen menolong Wilfrida mengatakan, TKI itu merupkan korban perdagangan manusia.

Mengutip laman The Star, Prabowo mengklaim, bahwa Wilfrida diculik oleh para pedagang manusia. Dia kemudian dibawa ke Malaysia untuk bekerja sebagai pembantu. Dia juga meyakini, Wilfrida belum cukup umur saat kasus dugaan pembunuhan itu terjadi.

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayatino, hadir di Pengadilan Tinggi di Malaysia, untuk memantau sidang kasus yang menjerat Wilfrida. Orang tua Wilfrida, Rikardus Mau dan Maria Kolo juga hadir bersama Prabowo.

Hakim Pengadilan Tinggi setempat, Datuk Ahmad Zaidi Ibrahim, telah memerintahkan agar Wilfrida menjalani tes untuk menentukan usianya yang sebenarnya, saat kasus dugaan pembunuhan itu terjadi.

Hakim juga memerintahkan agar Wilfrida menjalani tes kejiwaan. Pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi Wilfrida, Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah, mengatakan, aplikasi untuk pemeriksaan Wilfrida sudah siap di Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia. ”Observasi kejiwaan itu penting untuk mengetahui umurnya sebenarnya ,” kata Shafee Abdullah.

Wilfrida dituduh membunuh Yeap Sook Pen, di Kampung Lubuk Tapah, Pasir Mas pada 7 Desember 2010.Dia didakwa dengan tuduhan pembunuhan, dan terancam hukuman mati.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6475 seconds (0.1#10.140)