Ulas alasan larangan wanita Saudi nyetir, psikolog ini dihujat

Sabtu, 28 September 2013 - 11:28 WIB
Ulas alasan larangan...
Ulas alasan larangan wanita Saudi nyetir, psikolog ini dihujat
A A A
Sindonews.com – Sheikh Salah al-Haydan, psikolog Arab Saudi, ramai-ramai dihujat di dunia maya, setelah dia mengulas alasan para wanita di Arab Saudi dilarang mengemudikan mobil. Menurut al-Haydan, wanita mengemudikan mobil bisa mempengaruhi indung telur dan tulang pinggul mereka.

Ulasan alasan larangan wanita Arab Saudi mengemudikan mobil itu, dia sampaikan di situs beriata Arab Saudi, sabq.org. ”Mengemudi bisa memiliki dampak fisiologis terbalik. Ilmu fisiologi dan kedokteran mempelajari sisi ini, dan menemukan bahwa wanita mengemudian mobil secara otomatis mempengaruhi indung telur dan tulang pinggul. Inilah sebabnya mengapa kita melarang mereka mengemudikan mobil ,” kata al-Haydan, dalam situs itu yang dilansir oleh al-Arabiya, Sabtu (27/9/2013).

Fatwa pemerintah Arab Saudi yang melarang para wanita mengemudikan mobil, hingga kini terus memicu protes via online. Para aktivis perempuan di sana, menyerukan agar semua wanita di Arab Saudi ramai-ramai mengemudikan mobil pada 26 Oktober 2013, sebagai bentuk perlawanan fatwa yang mereka anggap aneh.

Lebih dari 11 ribu wanita telah menandatangani deklarasi oct26driving .com yang mengatakan; ”Karena tidak ada pembenaran yang jelas bagi negara untuk melarang wanita dewasa, dan mampu mengemudi. Kami menyerukan bagi perempuan untuk ikut tes mengemudi agar memiliki izin,” bunyi seruan para aktivis.

al-Haydan mendesak para perempuan untuk mempertimbangkan, alasan itu, dan mengesampingkan emosi sesaat. "Hasil ini buruk dan mereka harus menunggu dan mempertimbangkan hal negatifnya” kata al-Haydan.

Ulasan al-Haydan itu menuai hujatan di media sosial, khususnya dari para perempuan. ”Penemuan ilmiah yang besar,” ledeka pengguna akun Twitter, dengan menambahkan hastag # Women_driving_affects_ovaries_and_pelvises.

Pemilik akun Twitter @Shams_AlShmous, dengan sinis berujar: ”Prestasi ilmiah eksklusif ,” sebagai respons ulasan al-Haydan. Kepala Polisi Syariat Kerajaan Arab Saudi, pekan lalu mengatakan: ”syariat Islam tidak memiliki dalil yang melarang wanita mengemudi.”
(mas)
Berita Terkait
Begini Suasana Perayaan...
Begini Suasana Perayaan Hari Valentine di Arab Saudi
Arab Saudi Segera Buka...
Arab Saudi Segera Buka Toko Alkohol Pertama
Pangeran Badr bin Abdul...
Pangeran Badr bin Abdul Mohsin yang Memajukan Tradisi dan Budaya Saudi Meninggal pada Usia 75 Tahun
Anak Muda Saudi Ini...
Anak Muda Saudi Ini Ubah Gurun Pasir Jadi Ladang Pertanian yang Menarik Wisatawan Asing
3 Alasan PM Netanyahu...
3 Alasan PM Netanyahu Meminta Raja Salman Mendirikan Negara Palestina di Arab Saudi
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Berita Terkini
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
1 jam yang lalu
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
2 jam yang lalu
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
2 jam yang lalu
Satpam Ini Tewas saat...
Satpam Ini Tewas saat Berhubungan Intim di Pabrik, Keluarganya Diberi Kompensasi karena Dianggap Kecelakaan Kerja
3 jam yang lalu
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Sandera Israel-Amerika Edan Alexander
3 jam yang lalu
Israel Peringatkan Warga...
Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan 3 Pelabuhan yang Dikuasai Houthi, Bakal Diserang Besar-besaran
4 jam yang lalu
Infografis
3 Bandara Ini Kembali...
3 Bandara Ini Kembali Mendapatkan Status Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved