Korban teroris di mal Nairobi ungkap misteri 'janda putih'

Rabu, 25 September 2013 - 16:30 WIB
Korban teroris di mal Nairobi ungkap misteri janda putih
Korban teroris di mal Nairobi ungkap misteri 'janda putih'
A A A
Sindonews.com – Sosok Samantha Lewthwaite, 29, asal Inggris, ramai disebut-sebut sebagai tokoh utama dalam serangan teroris al-Shabab di mal Westage, Nairobi, Kenya. Seorang korban yang selamat, mengaku melihat sosok mirip Samantha, yang dijuluki “white widow” atau janda putih, dalam serangan brutal yang menewaskan sekitar 63 orang tersebut.

Dia sebenarnya adalah janda bomber bunuh diri di London, Jermaine Lindsay. Samantha menikah dengan Lindsay, dan setelah pemboman bunuh diri di kereta api dan bus di London beberapa tahun lalu, dia pindah ke Afrika. Dia diduga bergabung dengan kelompok gerilyawan bersenjata tersebut.

Korban selamat yang diidentifikasi dengan nama Caroline, mengungkapkan, bahwa dia melihat seorang wanita menyerupai 'janda putih' Samantha Lewthwaite, mengumbar tembakan dengan senjata AK-47 di mal Westage. Hebatanya, Caroline, yang merupakan karyawan toko di mal itu bisa selamat.

”Dia tinggi, tetapi tidak jauh dari saya, cukup dekat sehingga saya melihatnya,” kata Caroline, seperti dikutip Daily Mail, Rabu (25/9/2013). ”Dia berhenti, dan sempat mengarahkan tembakan ke saya. Dia melepaskan tembakan, tapi tidak mengenai saya. Saya tidak tahu, bagaimana itu bisa terjadi.”

”Dia berhenti menembak, sejenak kemudian, berpaling dan saya melompat, lalu berlari ke salah satu sudut, sehingga saya bisa lolos,” ujar Caroline. ”Dia memiliki kulit pucat dan rambut hitam panjang. Dia mengenakan atasan warna hitam longgar. Saya tidak ingat banyak, tapi saya ingat dia punya kulit pucat.”

Seorang Polisi Anti-Teror Kenya, semalam mengungkapkan, bahwa polisi telah menerima banyak laporan dari saksi. Termasuk sosok perempuan yang menyerupai janda bomber bunuh diri Jermaine Lindsay itu.

”Kami percaya bahwa dia terlibat dalam serangan itu. Kita tidak dapat meragukan saksi mata yang mengatakan bahwa mereka melihat dia memerintahkan para penyerang.

Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, semalam menegaskan, bahwa ia telah menerima laporan intelijen, perihal keterlibatan seorang wanita Inggris dalam teror berdarah di mal Westage. Sedangkan Menteri Luar Negeri Kenya, Amina Mohamed, berujar; ”Penyerang asal Inggris itu adalah seorang wanita, yang telah melakukan serangan berkali-kali sebelumnya.”
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5900 seconds (0.1#10.140)