Korban tewas penembakan di mal Nairobi tembus 25 orang

Minggu, 22 September 2013 - 04:20 WIB
Korban tewas penembakan di mal Nairobi tembus 25 orang
Korban tewas penembakan di mal Nairobi tembus 25 orang
A A A
Sindonews.com – Korban penembakan brutal kelompok bertopeng di sebuah mal di Nairobi, Kenya, pada Sabtu terus bertambah. Pihak Kepolisian Kenya, menyatakan korban tewas sudah mencapai 25 orang, termasuk di antaranya anak-anak.

”Kami punya tiga mayat dari toko ini,” kata salah satu anggota polisi Kenya, yang berdiri beberapa puluh meter dari pintu masuk mal, seperti dikutip Reuters.

Penembakan brutal di sebuah mal di Westgate, Nairobi itu, merupakan serangan terbesar sejak kelompok al-Qaeda di Afrika membom kedutaan besar Amerika Serikat di Nairobi pada 1998, yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Mal yang menjadi lokasi penembakan brutal itu, mencakup sejumlah usaha milik Israel. Namun, belum jelas apakah serangan itu sengaja ditargetkan untuk Israel atau bukan. Empat warga Israel dilaporkan lolos dari serangan mematikan tersebut. Satu di antara mereka, hanya mengalami luka ringan.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas insiden itu. ”Sampai sekarang ini tampaknya ini menjadi insiden internal Kenya, yaitu serangan teroris namun tidak secara khusus ditargetkan Israel,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel, dalam sebuah pernyataan.

Seorang saksi mata mengatakan, para penyerang yang mengenakan topeng melemparkan granat ke gedung mal pada siang hari. Puluhan pengunjung mal berhamburan menyelamatkan diri, sedangkan sejumlah pengunjung lainnya terjebak di dalam.

Kepala Polisi Nairobi, Benson Kibue, mengatakan kepada kantor berita AP, bahwa pria bersenjata telah berusaha untuk merampok sebuah toko di dalam mal, ketika penembakan dimulai. Staf Kedutaan Belanda di Nairobi, Rob Vandijk, mengatakan, saat dia makan siang di sebuah restoran , orang-orang bersenjata melemparkan granat ke gedung mal.

”Para pria bersenjata mencoba untuk menembak kepala saya, tapi luput. Pastinya, ada beberapa korban,” kata Sudjar Singh, salah seorang karyawan mal.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5717 seconds (0.1#10.140)