Temui Rouhani, Putin akan bahas sistem pertahanan S-300

Kamis, 12 September 2013 - 18:56 WIB
Temui Rouhani, Putin...
Temui Rouhani, Putin akan bahas sistem pertahanan S-300
A A A
Sindonews.com - Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan bertatap muka dengan Presiden Iran Hasan Rouhani untuk membahas sejumlah masalah kenegaraan. Rouhani sendiri kabaranya telah menjadwalkan pertemuan dengan Putin di sela-sela pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai yang diadakan di Kyrgyzstan pada Jumat (13/9/2013) besok.

Putin akan menawarkan untuk memasok sistem pertahanan rudal S- 300, sistem rudal pertahanan udara dan membangun reaktor nuklir Iran yang kedua di Bushehr. Penawaran tersebut akan menjadi sebuah perkembangan kontroversial, yang pada dasarnya akan menghidupkan kembali kontrak pembelian S-300 Rusia-Iran pada 2007 silam yang dibatalkan secara sepihak oleh Presiden Rusia Dmitry Medvedev pada 2010 setelah Dewan Keamanan PBB memperluas sanksi atas Iran.

Harian Rusia, Kommersant mengutip sebuah sumber terdekat Kremlin mengabarkan, dalam pertemuan itu Putin akan membuat konsesi yang signifikan bersama Rouhani dengan menawarkan untuk memasok lima S-300 kepada Tehran. Sumber itu menambahkan, Putin akan menawarkan sistem pertahanan rudal S-300 versi ekspor kepada Iran, S-300VM Antey - 2500.

Selain itu, Putin juga akan menawarkan pada Iran untuk membangun reaktor nuklir kedua untuk pabrik nuklir Iran di Busher yang hanya berfungsi sebagai stasiun tenaga nuklir. "Keputusan itu diambil Putin pada 5 September kemarin," ungkap sumber tersebut.

Masih mengutip sumber terdekat Kremlin, tawaran Rusia kepada Iran untuk mebangun reaktor kedua untuk pembangkit nuklir Iran di Busher memang tidak menguntungkan dari sisi ekonomi, tapi lebih menguntungkan dari sisi politis.

Sementara itu, Juru Bicara Putin, Dmitry Peskov mengatakan, dalam pertemuan itu, Putin akan membahas masalah kerjasama nuklir dan kerjasama taktik militer. Peskov membantah bahwa kabar bahwa Rusia telah menyusun sebuah perjanjian senjata baru. "Tidak," tegas Peskov saat ditanya apakah Putin telah mempersiakan sebuah perjanjian senjata baru.
(esn)
Berita Terkait
Trump, PM Rusia, Hingga...
Trump, PM Rusia, Hingga Wapres Iran, Pernah Terinfeksi Covid-19
Rusia: Embargo Senjata...
Rusia: Embargo Senjata Terhadap Iran Tidak Terkait Kesepakatan Nuklir
Jubir Kremlin: Moskow...
Jubir Kremlin: Moskow Sudah Terbiasa dengan Sanksi
Presiden Raisi: Hubungan...
Presiden Raisi: Hubungan Iran dan Rusia Dapat Melawan Sanksi AS
Pakta Keamanan Rusia...
Pakta Keamanan Rusia dan Iran Akan Guncang Timur Tengah, Berikut 4 Alasannya
Iran dan Rusia Setuju...
Iran dan Rusia Setuju Kesepakatan Nuklir JCPOA Tak Ada Alternatif
Berita Terkini
AS Kembali Tangkap Mahasiswa...
AS Kembali Tangkap Mahasiswa Pro-Palestina, Namanya Mohsen Mahdawi
1 jam yang lalu
Kepala Pentagon: China...
Kepala Pentagon: China Dapat Tenggelamkan Seluruh Kapal Induk AS dalam 20 Menit
2 jam yang lalu
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Sebut Menaklukkan Gaza Adalah Fantasi, Ini Alasannya
2 jam yang lalu
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
3 jam yang lalu
Jerman Siap Kirim Rudal...
Jerman Siap Kirim Rudal Canggih Taurus ke Ukraina untuk Melawan Rusia
4 jam yang lalu
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
6 jam yang lalu
Infografis
Lawan China-Korut, Jepang-AS...
Lawan China-Korut, Jepang-AS akan Bahas Penggunaan Senjata Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved