Wartawan Italia yang diculik di Suriah dibebaskan

Senin, 09 September 2013 - 09:43 WIB
Wartawan Italia yang diculik di Suriah dibebaskan
Wartawan Italia yang diculik di Suriah dibebaskan
A A A
Sindonews.com - Wartawan Italia, Domenico Quirico, dan guru sekaligus penulis asal Belgia, Pierre Piccinin da Prata, telah dibebaskan setelah diculik di Suriah pada awal April 2013 lalu. Quirico adalah seorang reporter kawakan yang bekerja harian La Stampa, yang rajin melaporkan konflik di Afrika dan Timur Tengah.

Dia memasuki wilayah Suriah pada 6 April 2013. Empat hari kemudian, dia dilaporkan hilang. Dia berbicara singkat melalui telepon kepada istrinya pada bulan Juni 2013, untuk mengkonfirmasi, bahwa dia telah diculik. Tapi, dia meyakinkan kepada istrinya kala itu, bahwa kondisinya sehat.

”Kami tidak pernah kehilangan harapan dan semua upaya yang lakukan selama beberapa bulan, berbuah kesuksesan,” kata Perdana Menteri Italia, Enrico Letta, mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Senin (9/9/2013). Dalam pernyataaan itu, Letta, menyatakan, kedua pria yang diculik tengah dalam perjalanan menuju Italia.

Kabar pembebasan kedua pria itu, juga dikonfirmasi Perdana Menteri Belgia, Elio Di Rupo, melalui akun Twitter-nya. Kendati demikian, tidak ada klaim siapa yang menculik kedua pria itu di Suriah. Mereka diculik, saat memasuki Suriah secara bersamaan.

Pembebasan mereka muncul di tengah meningkatnya ketegangan internasional atas perang sipil di Suriah, yang menurut data PBB, telah menelan korban jiwa 100 ribu orang.

Presiden Bashar al-Assad dituduh oleh beberapa negara Barat, terutama AS dan Perancis, bahwa, pasukannya menggunakan senjata kimia. Sehingga kedua negara itu, berambisi untuk menyerang Suriah. Padahal, pihak Assad membantah tuduhan itu.

Empat wartawan Italia lainnya juga diculik di Suriah pada April 2013. Namun dibebaskan beberapa minggu kemudian.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5935 seconds (0.1#10.140)