Aljazair setujui operasi anti-teror dekat Tunisia & Libya

Minggu, 08 September 2013 - 14:37 WIB
Aljazair setujui operasi anti-teror dekat Tunisia & Libya
Aljazair setujui operasi anti-teror dekat Tunisia & Libya
A A A
Sindonews.com - Presiden Aljazair, Abdelaziz Bouteflika, memberi lampu hijau bagi tentara untuk melaksanakan operasi militer terhadap teroris dekat perbatasan Aljazair dengan Tunisia dan Libya. Demikian diungkapkan salah satu sumber keamanan Aljazair kepada Xinhua, Minggu (8/9/2013).

"Tentara Aljazair akan mengerahkan 20 pasukan khusus dan unit pasukan elit untuk melakukan penyisiran dan operasi pencarian di 965 km sepanjang perbatasan Aljazair dengan Tunisia dam 1.000 km antara perbatasan Aljazair dengan Libya. Operasi tersebut akan berakhir pada 2014 mendatang," terang sumber keamanan Aljazair.

Menurut sumber tersebut, keputusan itu dicapai dalam pertemuan antara Bouteflika dengan Kepala Staf Angkatan Darat Aljazair. Bouteflika menyetujui rencana militer setelah terjadi peningkatan serangan militan dari perbatasan Tunisia dan Libya ke wilayah Aljazair.

Guna meningkatkan pengawasan keamanan di perbatasan Aljazair dengan Tunisia, pekan lalu, militer telah mengerahkan 12.000 tentara dan mendirikan 60 pos pemeriksaan keamanan. Selain itu, militer Aljazair-Tunisia juga telah menempatkan pasukan bersama di wilayah perbatasan untuk melacak kelompok teroris, sementara pihak Tunisia menciptakan wilayah militer pada sisi perbatasannya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6019 seconds (0.1#10.140)