Balas serangan roket, Israel mengebom Libanon

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 11:14 WIB
Balas serangan roket,...
Balas serangan roket, Israel mengebom Libanon
A A A
Sindonews.com - Angkatan Udara Israel mengebom wilayah Libanon yang diyakini sebagai markas militan di negara itu, pada Jumat (23/8/2013). Pemboman itu, diklaim sebagai balasan serangan roket tanpa henti yang ditembakkan dari arah Libanon ke Israel, kemarin.

Sumber militer Israel, seperti dikutip Reuters, mengatakan, target serangan balasan yang dilancarakan AU Israel adalah “situs teror” di dekat Na'ameh, wilayah antara Beirut dan Sidon. Namun, sumber itu tidak merinci lebih lanjut termasuk jenis bom yang digunakan sebagai serangan balasan tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa dalam serangan balasan itu.

Sebelumnya, pemerintah Israel menyatakan kecemasannya atas serangan roket dari arah Libanon ke negara itu secara bertubi-tubi kemarin. Pasalnya, serangan roket itu bisa membuka celah konfrontasi baru antara militer Israel dengan militan al-Qaeda yang bermarkas di sekitar Libanon.

Militer Israel mengatakan, empat roket itu ditembakkan dari arah Lebanon selatan. Dua di antaranya jatuh di area permukiman masyarakat Israel, tanpa menyebabkan korban. Roket ketiga, berhasil ditangkis rudal perisai militer Israel. Sedangkan roket keempat, jatuh di luar wilayah Israel.

Sebuah kelompok yang berbasis di AS, yang memantau kelompok militan Islam, mengatakan, Brigade Abdullah Azzam, sebuah organisasi yang terkait dengan al-Qaeda, mengklaim memuji serangan roket tersebut.

”Seorang pejabat kelompok itu, Sirajuddin Zurayqat, yang telah muncul dalam rilis sebelumnya dari kelompok Brigade, menulis di akun Twitter-nya bahwa Batalyon Ziad Jarrah Batalyon, di balik penembakan empat roket,” kata kelompok pemantau itu.

Sementara itu, stasiun televisi al-Manar di Libanon, mengutip pernyataan kelompok Komando Pembebasan Palestina (PLFP-GC), melaporkan, bahwa serangan balasan Israel itu mengenai wilayah yang menjadi basis mereka di Beirut. Namun, tidak ada korban jiwa maupun korban luka.

Kelompok kaget menjadi target serangan Israel, karena sebelumnya serangan roket ke Israel diklaim dilakukan kelompok militan Sunni yang terkait al-Qaeda.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5536 seconds (0.1#10.140)