Pemberontak Syiah Houthi bunuh 4 orang di Yaman
A
A
A
Sindonews.com - Sebanyak empat orang pengikut Salafi tewas akibat serangan yang dilancarkan pemberontak Syiah Houthi di Provinsi Saada, Yaman utara, Rabu (21/8/2013). Demikian diungkapkan oleh pemimpin suku dan sejumlah saksi mata.
"Empat orang pengikut Sunni tewas, sementara enam orang lainnya menderita luka-luka akibat tembakan yang dilepaskan oleh kelompok bersenjata Syiah Houthi di al-Toloul dan pegunungan Bouraikah dekat Kota Dammaj," demikian diungkapkan suku lokal, Abdul Kadir al-Odainy kepada Xinhua.
Kadir mengatakan, salah satu dari korban yang terluka adalah seorang anak remaja berusia 14 tahun. "Hingga kini, kami belum dapat menjangkau lokasi kejadian, karena serangan itu masih berlangsung," terangnya.
Kadir menuturkan, Syiah Houthi mulai menyerang warga Sunni. Mereka telah menembaki seluruh daerah tanpa mengindahkan ajakan mediasi yang ditawarkan pemimpin suku lokal.
Menurut saksi mata pejuang Houti yang berbasis di gunung al-Samaat melancarkan serangan dengan menggunakan senjata berat ke lembah Kasabah dan Masadeer.
Serangan kali ini datang, dua pekan setelah pecah bentrok antar sekte di wilayah yang sama. Sebanyak 17 Sunni pengikut dilapokan tewas di dekat kota yang didominasi Sunni Dammaj.
Provinsi Saada telah menjadi basis pemberontak Syiah, mereka hampir menguasai sebagain besar wilayah itu. Mereka sempat melakukan gencatan senjata dengan Pemerintah Yaman pada 2010 lalu, namun kembali terlibat bentrok dengan sejumlah kelompok bersenjata lokal Sunni. Dampaknya ribuan warga Sunni di Provinsi Saada melarikan diri ke tempat yang aman.
"Empat orang pengikut Sunni tewas, sementara enam orang lainnya menderita luka-luka akibat tembakan yang dilepaskan oleh kelompok bersenjata Syiah Houthi di al-Toloul dan pegunungan Bouraikah dekat Kota Dammaj," demikian diungkapkan suku lokal, Abdul Kadir al-Odainy kepada Xinhua.
Kadir mengatakan, salah satu dari korban yang terluka adalah seorang anak remaja berusia 14 tahun. "Hingga kini, kami belum dapat menjangkau lokasi kejadian, karena serangan itu masih berlangsung," terangnya.
Kadir menuturkan, Syiah Houthi mulai menyerang warga Sunni. Mereka telah menembaki seluruh daerah tanpa mengindahkan ajakan mediasi yang ditawarkan pemimpin suku lokal.
Menurut saksi mata pejuang Houti yang berbasis di gunung al-Samaat melancarkan serangan dengan menggunakan senjata berat ke lembah Kasabah dan Masadeer.
Serangan kali ini datang, dua pekan setelah pecah bentrok antar sekte di wilayah yang sama. Sebanyak 17 Sunni pengikut dilapokan tewas di dekat kota yang didominasi Sunni Dammaj.
Provinsi Saada telah menjadi basis pemberontak Syiah, mereka hampir menguasai sebagain besar wilayah itu. Mereka sempat melakukan gencatan senjata dengan Pemerintah Yaman pada 2010 lalu, namun kembali terlibat bentrok dengan sejumlah kelompok bersenjata lokal Sunni. Dampaknya ribuan warga Sunni di Provinsi Saada melarikan diri ke tempat yang aman.
(esn)