Otoritas Mesir tutup pintu penyeberangan Rafah
Selasa, 20 Agustus 2013 - 04:37 WIB
Otoritas Mesir tutup pintu penyeberangan Rafah
A
A
A
Sidonews.com – Pihak berwenang Mesir memutuskan untuk menutup titik persimpangan Rafah yang berbatasan dengan Jalur Gaza, Senin (19/8/2013). Penutupan ini dilakukan setelah terjadinya serangan di Sinai yang menewaskan 25 polisi Mesir.
Sejumlah sumber medis dan pejabat setempat, mengatakan para pria bersenjata itu menembaki para polisi yang dipaksa keluar dari dua bus di dekat kota Rafah. Selain menewaskan 25 polisi, serangan itu juga mengakibatkan tiga orang menderita luka-luka.
Sebelumnya, pada pertengahan pekan lalu, Mesir memutuskan untuk menutup penyeberangan perbatasan Rafah tanpa batas untuk mencegah warga Palestina meninggalkan atau kembali ke daerah kantong pantai melalui titik persimpangan utama. Tapi, gerbang Rafah kembali dibuka pada Sabtu (17/8/2013), untuk memungkinkan kendaraan yang membawa obat-obatan ke Jalur Gaza.
Situasi keamanan di Sinai Mesir telah memburuk sejak jatuhnya mantan Presiden Hosni Mubarak pada 2011 silam. Kondisi semakin setelah digulingnya Mohamed Morsi dari kursi presiden oleh militer Mesir pada awal Juli silam. Sejak itu, kaum militan Islam dilaporkan kerap melancarkan serangan pada tentara dan polisi Mesir.
Sejumlah sumber medis dan pejabat setempat, mengatakan para pria bersenjata itu menembaki para polisi yang dipaksa keluar dari dua bus di dekat kota Rafah. Selain menewaskan 25 polisi, serangan itu juga mengakibatkan tiga orang menderita luka-luka.
Sebelumnya, pada pertengahan pekan lalu, Mesir memutuskan untuk menutup penyeberangan perbatasan Rafah tanpa batas untuk mencegah warga Palestina meninggalkan atau kembali ke daerah kantong pantai melalui titik persimpangan utama. Tapi, gerbang Rafah kembali dibuka pada Sabtu (17/8/2013), untuk memungkinkan kendaraan yang membawa obat-obatan ke Jalur Gaza.
Situasi keamanan di Sinai Mesir telah memburuk sejak jatuhnya mantan Presiden Hosni Mubarak pada 2011 silam. Kondisi semakin setelah digulingnya Mohamed Morsi dari kursi presiden oleh militer Mesir pada awal Juli silam. Sejak itu, kaum militan Islam dilaporkan kerap melancarkan serangan pada tentara dan polisi Mesir.
(esn)
