Inggris & Perancis perpanjang penutupan Kedubes di Yaman

Senin, 05 Agustus 2013 - 22:13 WIB
Inggris & Perancis perpanjang penutupan Kedubes di Yaman
Inggris & Perancis perpanjang penutupan Kedubes di Yaman
A A A
Sindonews.com – Inggris dan Perancis pada Senin (5/8/2013), memutuskan untuk memperpanjang penutupan Kedutaan Besar (Kedubes) mereka di Yaman. Langkah ini diambil setelah Amerika Serikat mengeluarkan peringatan soal kemungkinan serangan kaum militan di wilayah tersebut.
Pada akhir pekan lalu, Inggris mengaku akan menutup Kedubes di Yaman pada 4 dan 5 Agustus. Namun, seperti dilaporkan Reuters, Kedubes Inggris di Yaman akan memperpanjang penutupan dan baru akan dibuka kembali pada Kamis (8/8/2013). Langkah serupa juga akan dilakukan oleh Perancis.

Keamanan di Yaman merupakan masalah global, karena negara ini dianggap sebagai salah satu basis sayap al-Qaaeda yang paling. Yaman memiliki wilayah perbatasan yang panjang dengan Arab Saudi, sekutu Amerika Serikat (AS) dan pengekspor minyak terbesar di dunia.

Kementrian Dalam Negeri Yaman mengatakan pada Minggu (4/8/2013) malam, bahwa pejabat memerintahkan untuk meningkatkan keamanan di pelabuhan dan bandara. Keamanan juga ditingkatkan di kantor lembaga-lembaga penting, jaringan pipa minyak, dan kabel listrik selama liburan Idul Fitri.

Senator AS dari Partai Republik, Lindsey Graham, mengatakan kepada CNN, bahwa tindakan menutup kedutaan menunjukkan bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama telah belajar dari pengalaman insiden di Benghazi, Libya. Sebuah serangan pada 11 September tahun lalu menewaskan duta besar AS untuk Libya dan tiga orang Amerika lainnya di konsulat AS di Benghazi.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7249 seconds (0.1#10.140)