Ibu Inggris ini berbagai sel dengan bayinya 9 bulan

Kamis, 01 Agustus 2013 - 14:18 WIB
Ibu Inggris ini berbagai...
Ibu Inggris ini berbagai sel dengan bayinya 9 bulan
A A A
Sindonews.com - Seorang ibu Inggris yang dituduh menyelundupkan heroin, telah bekeluh kesah atas penderitaannya, karena harus membawa bayi perempuannya ke dalam sel penjara Pakistan. Khadijah Shah, mengatakan, bayi berumur sembilan bulan bernama Malaika menjadi motivasi hidupnya di penjara.

Khadijah, 25 tengah menanti hukuman, termasuk kemungkinan terburuk, yakni hukuman mati atas tuduhan kejahatan menyelundupkan heroin. Seperti dikutip Daily Mail, Rabu kemarin, ibu muda asal Birmingham itu, ditangkap karena dicurigai mencoba menyelundupkan heroin senilai 3,2 juta poundsterling ke Inggris.

Dia sempat bebas sesaat untuk melahirkan Malaika pada bulan Oktober 2012. Tapi, kemudian ia dipaksa kembali masuk ke Penjara Pusat Rawalpindi. Tapi, kali ini ia terpaksa membawa bayinya, karena harus menyusui.

Khadijah Shah pun takut, Malaka akan terserang salah satu penyakit menular, seperti tuberkulosis yang marak di penjara. Namun, ia juga tak kuasa untuk berpisah dengan bayinya. ”Jika Malaika tidak ada di sini, saya akan menjadi gila karena hal-hal yang sangat sulit,” katanya. ”Dia membuat saya kuat."

Kelompok HAM telah membantu warga Inggris itu. Tapi, upaya itu belum membuahkan hasil, karena hukum di Pakistan masih konservatif. Khadijah Shah dan bayinya mau tidak mau menatap masa depan di di balik jeruji besi tersebut.

”Saya masih menyusui,” ujar Khadijah Shah. "Setiap tiga bulan tahanan luar negeri memberi saya uang untuk membeli bahan-bahan makanan pokok, dan popok untuk bayi saya. ”Dia suka bermain dengan pembungkus makanan. Saya biasanya mencoba untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih.”

Anak-anak Khadijah Shah yang lain, Ibraham,6, dan Aleesha,5, awalnya juga tinggal di penjara dengannya. Tapi mereka diterbangkan kembali ke West Midlands. ”Mereka merindukanku, tapi tidak pernah bertanya keberadaan saya,” imbuh Khadijah.

Aktivis HAM, Maya Foa, mencemaskan kondisi Malaika. ”Kami sangat khawatir tentang kondisi Khadijah dan kesehatan bayinya,” ujarnya. Ibu muda telah membantah melakukan kesalahan sejak dia ditangkap di Bandara Islamabad pada Mei tahun lalu.

Dia mengklaim, saat di bandara ada seorang pria yang memintanya untuk membantu mengangkat koper. Tanpa diketahui, ternyata koper itu berisi heroin.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6309 seconds (0.1#10.140)