5 desa di Nigeria diserang, 6 warga tewas
A
A
A
Sindonews.com - Sekelompok pria bersenjata melancarkan serangan ke lima desa di negara bagian Plateau, Nigeria utara, Sabtu (29/7/2013). Pemimpin pemerintahan lokal di Wase, Muhamadu Zakari mengatakan, lima orang penduduk desa dan satu penyerang tewas dalam serangan di Desa Kumbur.
"Sejumlah pria itu juga melukai beberapa penduduk desa," ungkap Zakari.Juru bicara Satuan Tugas Khusus (STF) Kapten Salisu Mustapha, mengkonfirmasi serangan itu, setelah menerima laporan penyerangan personel STF bergegas ke tempat serangan itu dan berhasil menembak salah satu penyerang yang mencoba melarikan diri.
"Para penyerang menginginkan desa itu sebagai jalan pembuka untuk meluncurkan serangan ke Wase, bagaimanapun upaya mereka telah digagalkan oleh petugas STF," ungkapnya."Situasi di lima desa yang menjadi sasaran penyerangan hari ini telah kembali damai," imbuh Mustapha.
Negara bagian Plateau, mayoritas penduduknya adalah umat Muslim dan Kristen. Pengikut Islam dan Kristen sempat terlibat pertempuran berdarah pada 7 Maret 2010 lalu. Aksi itu dipicu rasa dendam atas pembunuhan sebelumnya. Sejak saat itu, sejumlah ledakan bom, perang antara suku Berom dan Fulani kerap kali terjadi.
"Sejumlah pria itu juga melukai beberapa penduduk desa," ungkap Zakari.Juru bicara Satuan Tugas Khusus (STF) Kapten Salisu Mustapha, mengkonfirmasi serangan itu, setelah menerima laporan penyerangan personel STF bergegas ke tempat serangan itu dan berhasil menembak salah satu penyerang yang mencoba melarikan diri.
"Para penyerang menginginkan desa itu sebagai jalan pembuka untuk meluncurkan serangan ke Wase, bagaimanapun upaya mereka telah digagalkan oleh petugas STF," ungkapnya."Situasi di lima desa yang menjadi sasaran penyerangan hari ini telah kembali damai," imbuh Mustapha.
Negara bagian Plateau, mayoritas penduduknya adalah umat Muslim dan Kristen. Pengikut Islam dan Kristen sempat terlibat pertempuran berdarah pada 7 Maret 2010 lalu. Aksi itu dipicu rasa dendam atas pembunuhan sebelumnya. Sejak saat itu, sejumlah ledakan bom, perang antara suku Berom dan Fulani kerap kali terjadi.
(esn)