Kolombia perkuat patroli di perbatasan sungai dengan Brazil & Venezuela
A
A
A
Sindonews.com – Pemerintah Kolombia pada Minggu (21/7/2013), mengumumkan pembentukan kekuatan satuan Angkatan Laut untuk meningkatkan kehadiran militer di sepanjang perbatasan sungai dengan Brazil dan Venezuela.
“Presiden Juan Manuel Santos, pada Senin (22/7/2013) akan mengaktifkan unit Angkatan Laut Timur,” sebut sebuah pernyataan Angkatan Laut Kolombia, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut pernyataan itu, ini adalah unit kekuatan Angkatan Laut ke empat di negara Kolombia, setelah Karibia Naval Force, Angkatan Pasifik, dan Angkatan Laut di Selatan.
“Setelah mengaktifkan unit kekuatan Angkatan Laut Timur, Santos akan bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro nya di Puerto Ayacucho, di wilayah Amazon Venezuela,” lanjut pernyataan itu.
"Unit baru ini akan bertanggung jawab atas sungai yang mengalir dari Orinoco, Arauca, Meta, Vichada, Tomo, Vita, bagian dari Gua, Inirida dan anak sungai kecil seperti Manacacias dan Metica," tambah pernyataan itu.
Di bawah komando Laksamana Hector Medina Alfonso, Angkatan Laut Timur akan terdiri dari 12 unit mengapung, 12 elemen berat, dan tujuh unsur cahaya pertempuran fluvial, serta lima posisi maju fluvial dan tujuh stasiun bergerak dukungan fluvial.
Sekitar 1.800 personel pria dan wanita dari unit Angkatan Laut baru itu akan mengatasi segala jenis gangguan dan tindakan yang mempengaruhi stabilitas di timur Kolombia, di mana sekitar 2 juta orang tinggal di 60 kota sepanjang sungai.
“Presiden Juan Manuel Santos, pada Senin (22/7/2013) akan mengaktifkan unit Angkatan Laut Timur,” sebut sebuah pernyataan Angkatan Laut Kolombia, seperti dikutip dari Xinhua.
Menurut pernyataan itu, ini adalah unit kekuatan Angkatan Laut ke empat di negara Kolombia, setelah Karibia Naval Force, Angkatan Pasifik, dan Angkatan Laut di Selatan.
“Setelah mengaktifkan unit kekuatan Angkatan Laut Timur, Santos akan bertemu dengan mitranya dari Venezuela, Nicolas Maduro nya di Puerto Ayacucho, di wilayah Amazon Venezuela,” lanjut pernyataan itu.
"Unit baru ini akan bertanggung jawab atas sungai yang mengalir dari Orinoco, Arauca, Meta, Vichada, Tomo, Vita, bagian dari Gua, Inirida dan anak sungai kecil seperti Manacacias dan Metica," tambah pernyataan itu.
Di bawah komando Laksamana Hector Medina Alfonso, Angkatan Laut Timur akan terdiri dari 12 unit mengapung, 12 elemen berat, dan tujuh unsur cahaya pertempuran fluvial, serta lima posisi maju fluvial dan tujuh stasiun bergerak dukungan fluvial.
Sekitar 1.800 personel pria dan wanita dari unit Angkatan Laut baru itu akan mengatasi segala jenis gangguan dan tindakan yang mempengaruhi stabilitas di timur Kolombia, di mana sekitar 2 juta orang tinggal di 60 kota sepanjang sungai.
(esn)