Taliban bantah kerahkan pasukan ke Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Komandan Taliban Pakistan pada Selasa (16/7/2013), membantah laporan yang menyatakan, bahwa Taliban telah mengirimkan pasukan ke Suriah. Menurutnya, beberapa anggota Taliban pergi ke Suriah secara individu.
“Beberapa pejuang telah pergi ke Suriah "dalam kapasitas pribadi". Mereka yang telah pergi sebagian besar adalah orang Arab, Uzbek, dan Chechnya,” jelas komandan Tehreek-e-Taliban (TTP), yang tak disebutkan namanya itu pada AFP.
Beberapa hari terakhir ini, media internasional melaporkan, bahwa ratusan anggota Taliban Pakistan telah masuk ke Suriah dan mendirikan kamp di negara itu. "Tidak ada realitas dalam laporan ini. Kami memiliki target yang jauh lebih baik di wilayah ini, pasukan NATO yang dipimpin oleh Amerika yang hadir di Afghanistan," katanya.
"Kami telah berada dalam perang dengan pasukan Pakistan. Kami mendukung perjuangan mujahidin di Suriah. Tetapi dalam pendapat kami, kami memiliki lebih banyak untuk dilakukan di sini, di Pakistan dan Afghanistan," tambhanya.
"Amerika ada di sini, di Afghanistan. Pasukan dari 30 negara kafir (non-Muslim) yang menyerang orang yang tidak bersalah di Afghanistan, sehingga Bashar al-Assad tidak begitu penting bagi kami," kata komandan TTP itu.
"Obama adalah kejahatan besar, Amerika adalah kejahatan yang jauh lebih besar bagi kita. Taliban syura tidak pernah membahas pengiriman mujahidin ke Suriah," tandasnya. TTP adalah sebuah kelompok payung dari berbagai faksi yang berusaha menjatuhkan pemerintahan Pakistan dan menerapkan hukum syariah. TTP memiliki hubungan dengan Taliban Afghanistan dan Al-Qaeda.
“Beberapa pejuang telah pergi ke Suriah "dalam kapasitas pribadi". Mereka yang telah pergi sebagian besar adalah orang Arab, Uzbek, dan Chechnya,” jelas komandan Tehreek-e-Taliban (TTP), yang tak disebutkan namanya itu pada AFP.
Beberapa hari terakhir ini, media internasional melaporkan, bahwa ratusan anggota Taliban Pakistan telah masuk ke Suriah dan mendirikan kamp di negara itu. "Tidak ada realitas dalam laporan ini. Kami memiliki target yang jauh lebih baik di wilayah ini, pasukan NATO yang dipimpin oleh Amerika yang hadir di Afghanistan," katanya.
"Kami telah berada dalam perang dengan pasukan Pakistan. Kami mendukung perjuangan mujahidin di Suriah. Tetapi dalam pendapat kami, kami memiliki lebih banyak untuk dilakukan di sini, di Pakistan dan Afghanistan," tambhanya.
"Amerika ada di sini, di Afghanistan. Pasukan dari 30 negara kafir (non-Muslim) yang menyerang orang yang tidak bersalah di Afghanistan, sehingga Bashar al-Assad tidak begitu penting bagi kami," kata komandan TTP itu.
"Obama adalah kejahatan besar, Amerika adalah kejahatan yang jauh lebih besar bagi kita. Taliban syura tidak pernah membahas pengiriman mujahidin ke Suriah," tandasnya. TTP adalah sebuah kelompok payung dari berbagai faksi yang berusaha menjatuhkan pemerintahan Pakistan dan menerapkan hukum syariah. TTP memiliki hubungan dengan Taliban Afghanistan dan Al-Qaeda.
(esn)