Israel perkuat pasukan di perbatasan dengan Suriah
A
A
A
Sindonews.com – Israel sedang memperkuat pasukannya di wilayah perbatasan dengan Suriah. Negara Yahudi itu khawatir, militan Hizbullah Libanon yang bergabung dengan pasukan Pemerintah Suriah, suatu saat bisa melancarkan serangan ke Israel dari Suriah.
Sebuah sumber dalam tubuh Pemerintah Israel mengatakan kepada Reuters, Hizbullah telah mengumpulkan data intelijen soal penyebaran pasukan Israel di dataran tinggi Golan yang strategis.
"Sekarang ini, memang tidak pada tingkat yang mengkhawatirkan. Tapi, kami memahami niat mereka," kata sumber yang meminta untuk tidak diidentifikasi, karena sensitivitas situasi keamanan dan politik di daerah itu.
Pada Mei silam, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengancam untuk mengubah Dataran Tinggi Golan menjadi front perang baru terhadap Israel. "Karena ancaman Nasrallah ini, lebih banyak pasukan Israel telah dikirim, dan lebih banyak tank," kata satu sumber militer Israel di pos militer Booster di Golan.
Israel terakhir kali terlibat perang dengan berjuang Hizbullah adalah pada 2006 dan masih terus memantau perbatasan Libanon. Israel mengatakan, Hizbullah memiliki puluhan ribu roket di Libanon selatan yang bisa ditembakan ke wilayah Israel.
Sebuah sumber dalam tubuh Pemerintah Israel mengatakan kepada Reuters, Hizbullah telah mengumpulkan data intelijen soal penyebaran pasukan Israel di dataran tinggi Golan yang strategis.
"Sekarang ini, memang tidak pada tingkat yang mengkhawatirkan. Tapi, kami memahami niat mereka," kata sumber yang meminta untuk tidak diidentifikasi, karena sensitivitas situasi keamanan dan politik di daerah itu.
Pada Mei silam, Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, mengancam untuk mengubah Dataran Tinggi Golan menjadi front perang baru terhadap Israel. "Karena ancaman Nasrallah ini, lebih banyak pasukan Israel telah dikirim, dan lebih banyak tank," kata satu sumber militer Israel di pos militer Booster di Golan.
Israel terakhir kali terlibat perang dengan berjuang Hizbullah adalah pada 2006 dan masih terus memantau perbatasan Libanon. Israel mengatakan, Hizbullah memiliki puluhan ribu roket di Libanon selatan yang bisa ditembakan ke wilayah Israel.
(esn)