Terkait kasus Snowden, AS & Hong Kong terlibat perang kata-kata

Jum'at, 28 Juni 2013 - 18:04 WIB
Terkait kasus Snowden,...
Terkait kasus Snowden, AS & Hong Kong terlibat perang kata-kata
A A A
Sindonews.com – Amerika Serikat (AS) menuduh otoritas Hong Kong telah bertindak dengan itikad buruk selama masa bersembunyinya whistleblower Edward Snowden di Hong Kong. Demikian dinyatakan oleh Utusan Khusus AS, Stephen Young, Jumat (28/6/2013).

Young juga mengatakan, China bersalah atas kepergian mendadak mantan karyawan NSA itu dari Hong Kong pada akhir pekan lalu. Tetapi menurut Young, khususnya Hong Kong akan menanggung beban ketidaksenangan Washington.

"Mereka sudah membuang beberapa argumen tentang apa yang sedang terjadi. Tapi terus terang, saya tidak berpikir kami memiliki mitra yang baik selama proses itu," kata Young, seperti dikutip dari The Sun Daily.

Sebelumnya, pejabat Hong Kong mengatakan, bahwa permintaan AS pada pekan lalu untuk menahan Snowde adalah tindakan yang tidak tepat dan tidak ada dasar hukum untuk menghentikan Snowden terbang ke Rusia.

Pada Selasa (25/6/2013), Menteri Keadilan Hong Kong, Rimsky Yuen mengatakan, tuduhan AS bahwa otoritas AS berkomplot dalam proses kepergian Snowden ke Rusia adalah "sama sekali tidak benar". “Dokumen yang dikirim oleh lembaga pemerintah AS, mencatat tiga versi yang berbeda dari nama lengkap Snowden dan gagal untuk memberikan nomor paspor,” kata Yuen.

Dan pada Kamis (27/6/2013), otoritas Hong Kong mengatakan, mereka baru saja menerima pemberitahuan, bahwa Departemen Luar Negeri AS telah membatalkan paspor Snowden. Pemberitahuan itu datang, lima hari setelah Snowden naik pesawat untuk terbang ke Moskow.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8487 seconds (0.1#10.140)