Remaja AS tewas tertusuk tanduk patung banteng
A
A
A
Sindonews.com – Seorang remaja AS telah tewas setelah tertusuk oleh tanduk patung banteng di sebuah kampus di Texas. Remaja itu tewas, hanya gara-gara main petak umpet di sekitar patung banteng itu.
Remaja bernama Miguel Martinez itu, dikutip BBC Rabu (26/6/2013), terluka parah di dada akibat tertusuk tanduk patung banteng, sebelum fajar pada Sabtu (22/6/2013) pagi. Ia kesakitan di sebuah taman dekat pusat cagar budaya nasional, di Univesitas Teknologi Texas, di Kota Lubbock.
Dia diyakini telah tersandung, saat bermain petak umpet dengan empat anak lainnya. Mereka didampingi dua orang dewasa pada saat kejadian itu.
Polisi sedang menyelidiki kematian Matinez. ”Dia kebetulan tersandung salah satu lampu, saya kira dia kehilangan keseimbangan dan ia langsung turun di salah satu tanduk,” kata ibu remaja itu, Judith Leseberg, kepada CBS. ”Sulit bagi kita semua. Tidak ada ibu (yang) mengharapkan hal ini terjadi pada anak mereka,” lanjut Leseberg.
Pihak universitas setempat, mengatakan, akan meninjau kebijakan soal praktik dan penataan fasilitas di kampus itu, agar perisitiwa itu tidak terulang.
Sementara itu, pada Selasa (25/6/2013), di sekitar patung yang merenggut nyawa Martinez, diletakkan karangan bunga, sebagai tanda duka cita atas insiden tersebut.
Remaja bernama Miguel Martinez itu, dikutip BBC Rabu (26/6/2013), terluka parah di dada akibat tertusuk tanduk patung banteng, sebelum fajar pada Sabtu (22/6/2013) pagi. Ia kesakitan di sebuah taman dekat pusat cagar budaya nasional, di Univesitas Teknologi Texas, di Kota Lubbock.
Dia diyakini telah tersandung, saat bermain petak umpet dengan empat anak lainnya. Mereka didampingi dua orang dewasa pada saat kejadian itu.
Polisi sedang menyelidiki kematian Matinez. ”Dia kebetulan tersandung salah satu lampu, saya kira dia kehilangan keseimbangan dan ia langsung turun di salah satu tanduk,” kata ibu remaja itu, Judith Leseberg, kepada CBS. ”Sulit bagi kita semua. Tidak ada ibu (yang) mengharapkan hal ini terjadi pada anak mereka,” lanjut Leseberg.
Pihak universitas setempat, mengatakan, akan meninjau kebijakan soal praktik dan penataan fasilitas di kampus itu, agar perisitiwa itu tidak terulang.
Sementara itu, pada Selasa (25/6/2013), di sekitar patung yang merenggut nyawa Martinez, diletakkan karangan bunga, sebagai tanda duka cita atas insiden tersebut.
(esn)