Sedang dibangun, gedung universitas di Texas ambruk
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah gedung yang sedang dalam tahap pembangunan, ambruk di negara bagian Texas, Amerika Serikat (AS), Sabtu (23/6/2013) pagi waktu setempat.
Media lokal melaporkan, empat pekerja bangunan luka-luka, satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Korban luka dengan kondisi kritis itu adalah seorang pria berusia 35 dan saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Sementara tiga pekerja lain yang teluka berusia 25-30 tahun.
Stasiun televisi lokal, KTRK, melaporkan, bangunan yang ambruk merupakan bagian dari Equine Center yang sedang dibangun di Universitas Texas A&M, College Station, 150 km dari Ibu Kota Texas, Houston.
Dalam pernyataan pers kampus itu, gedung senilai USD 80 juta yang sedang dalam masa pembangunan itu rencananya akan menjadi rumah bagi pelajar, peneliti, dan pihak-pihak yang mendedikasikan diri untuk mempelajari dan mengembangkan kesejahteraan kuda-kuda.
Brian Blake, insinyur sekaligus saksi mata mengatakan kepada wartawan, bahwa bangunan yang sedang dibangun itu merupakan bagian dari properti kampus.Polisi lokal sudah berada di lokasi kejadian dan mereka sedang mencari tahu penyebab ambruknya gedung tersebut.
Polisi mengidentifikasi kontraktor Gamma sebagai pengembang proyek, tapi mereka belum mau memberikan kejelasan dan komentar terkait insiden ini.Universitas Texas A&M adalah universitas terbesar ketujuh di AS dan terbesar di Texas. Universitas itu adalah rumah bagi lebih dari 50 ribu mahasiswa.
Media lokal melaporkan, empat pekerja bangunan luka-luka, satu di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Korban luka dengan kondisi kritis itu adalah seorang pria berusia 35 dan saat ini sedang menjalani pengobatan di rumah sakit. Sementara tiga pekerja lain yang teluka berusia 25-30 tahun.
Stasiun televisi lokal, KTRK, melaporkan, bangunan yang ambruk merupakan bagian dari Equine Center yang sedang dibangun di Universitas Texas A&M, College Station, 150 km dari Ibu Kota Texas, Houston.
Dalam pernyataan pers kampus itu, gedung senilai USD 80 juta yang sedang dalam masa pembangunan itu rencananya akan menjadi rumah bagi pelajar, peneliti, dan pihak-pihak yang mendedikasikan diri untuk mempelajari dan mengembangkan kesejahteraan kuda-kuda.
Brian Blake, insinyur sekaligus saksi mata mengatakan kepada wartawan, bahwa bangunan yang sedang dibangun itu merupakan bagian dari properti kampus.Polisi lokal sudah berada di lokasi kejadian dan mereka sedang mencari tahu penyebab ambruknya gedung tersebut.
Polisi mengidentifikasi kontraktor Gamma sebagai pengembang proyek, tapi mereka belum mau memberikan kejelasan dan komentar terkait insiden ini.Universitas Texas A&M adalah universitas terbesar ketujuh di AS dan terbesar di Texas. Universitas itu adalah rumah bagi lebih dari 50 ribu mahasiswa.
(esn)