Diduga korupsi, mantan gubernur di Meksiko akan ditahan

Sabtu, 15 Juni 2013 - 10:05 WIB
Diduga korupsi, mantan...
Diduga korupsi, mantan gubernur di Meksiko akan ditahan
A A A
Sindonews.com - Seorang hakim di Meksiko pada Jumat (13/6/2013) memerintahkan penahanan mantan Gubernur di Negara Bagian Meksiko yang dicurigai menggelapkan jutaan dana publik. Kasus itu menjadi ujian pemerintahan Presiden Enrique Pena Nieto yang mengampanyekan anti-korupsi.

Masa jabatan Gubernur Tabasco, Negara Bagian Meksiko Selatan, Andres Granier yang berakhir pada bulan Desember, telah dijadwalkan hadir di hadapan jaksa untuk dimintai keterangan. Namun, dia mangkir karena mengeluh sakit di bagian dada dan dibawa ke rumah sakit.

Dikutip Reuters, Sabtu (15/6/2013), kantor kejaksaan setempat, mengatakan Granier akan tetap ditahan selama 30 hari untuk penyelidikan secara estafet. Kejaksaan belum memastikan kapan dia bisa kembali ke Tabasco, setelah nanti ditahan.

Granier adalah anggota Partai Revolusioner (PRI), partai berkuasa di negara itu. Kasus dugaan korupsi yang melibatkan Granier sudah memperburuk citra PRI, sejak partai itu berkuasa selama tujuh dekade terakhir.

Pekan ini, polisi mengatakan Granier diduga korupsi 88,5 juta peso (setara Rp 62 miliar). Uang dalam bentuk tunai itu ditemukan di sebuah kantor yang digunakan mantan Menteri Keuangan Negara, Jose Manuel Saiz.

Pemerintah Meksiko mengatakan, Granier meninggalkan hutang unntuk Tabasco sebesar 20 miliar peso. Sekitar 1,9 miliar peso dana publik diduga dia gelapkan dalam kurun 2011 dan 2012. Jumlah itu setara hamper 80 persen penerimaan pajak negara tahun 2012.

Namun, Granier membantah melakukan kesalahan. Ia mengklaim uang itu milik pribadinya, bahkan ia terbiasa berbelanja barang-barang di Miami, Beverly Hills dan Hollywood yang harganya sangat mahal. ”Anda mungkin tidak percaya, tapi aku punya 400 pasang sepatu, 300 jas, 1.000 kemeja, dan itu tidak untuk dipamerkan. Karena saya merawat barang-barang itu,” kata Granier.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0994 seconds (0.1#10.140)