Stasiun televisi diberedel, buruh di Yunani mogok massal

Kamis, 13 Juni 2013 - 15:06 WIB
Stasiun televisi diberedel, buruh di Yunani mogok massal
Stasiun televisi diberedel, buruh di Yunani mogok massal
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Yunani secara sepihak menutup stasiun televisi negara itu. Pemberedelan media itu, memicu aksi mogok massal buruh di tengah jalan pada Kamis (13/6/2013). Bus dan kereta bawah tanah berhenti beroperasi di Athena, karena para buruh menggelar protes terhadap penutupan mendadak stasiun televisi ERT pada Rabu tengah malam oleh pemerintah.

Dua serikat buruh terbesar di Yunani berencana untuk membawa negeri itu dalam kebangkrutan, karena mereka merencanakan mogok massal selama 24 jam. Mereka marah dengan keputusan Perdana Menteri Antonis Samaras yang menutup stasiun Televisi ERT. Mereka menggambarkan situasi itu seperti ”kudeta bergerak, untuk membungkam informasi.”

Situasi itu memperburuk kondisi ekonomi negeri itu. Jendela besi sengaja digunakan para buruh untuk memblokir pintu masuk ke wilayah Athena. Beberapa pawai yang berujung pada demonstrasi juga muncul di luar markas ERT, di mana para pekerja telah dikumpulkan sejak penutupan stasiun televisi itu diumumkan.Kendati demikian, tanda sejumlah perusahaan swasta untuk bergabung dalam mogok massal hanya sedikit.

Jalan-jalan kota penuh dengan penumpang dan lalu lintas mobil lancer. Sebagian supermarket dan kafe juga melayani pelanggan seperti biasa. ”Para karyawan ERT yang (mogok massal) dalam satu hari, apa saya ikut membuat situasi ini dalam seminggu,” kata Vendor Yannis Papailias, pedagang sayuran sembari membereskan dagangannya.

”Ratusan ribu orang telah kehilangan pekerjaan. Siapa yang mereka protes?," imbuh Maria Skylakou, seorang pelayan, dikutip Reuters.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5249 seconds (0.1#10.140)