USD130 juta, bantuan untuk korban banjir di Jerman

Rabu, 05 Juni 2013 - 03:01 WIB
USD130 juta, bantuan untuk korban banjir di Jerman
USD130 juta, bantuan untuk korban banjir di Jerman
A A A
Sindonews.com – Kanselir Jerman Angela Merkel berjanji akan mengucurkan bantuan darurat senilai USD130 juta untuk daerah yang dilanda banjir, Selasa (4/6/2013). Banjir yang disebabkan meluapnya sejumlah sungai itu telah menewaskan sedikitnya 11 orang dan memaksa puluhan ribu lainnya dievakuasi.

Hujan lebat di seluruh Eropa Tengah telah mengubah sejumlah daerah menjadi danau. Akibatnya, jaringan transportasi terputus. Merkel sendiri telah mengunjungi Kota tua Passau, titik di mana tiga sungai bertemu.

“Dana tunai sebagai bantuan darurat akan segera dicairkan. Apa yang penting sekarang adalah, bahwa bantuan dapat dengan cepat mencapai orang-orang yang membutuhkan," ujarnya. "Kerusakan dan kehilangan penghasilan adalah masalah jangka panjang. Dan itulah mengapa dukungan kami tidak akan berhenti," kata Merkel.

Banjir telah menewaskan tujuh orang lain di Republik Ceko, termasuk seorang wanita yang tertimpa pohon tumbang saat ia berjalan dengan anjingnya. Dua lainnya tewas di Austria dan satu di Swiss. Di banyak daerah yang dilanda banjir, sekolah dan pabrik-pabrik tutup, serta rumah sakit dievakuasi.

Di Praha, banjir mencapai tingkat tertinggi pada Selasa, setelah sebelumnya air membanjiri pusat kota yang menyebabkan lebih dari 8.000 orang dievakuasi. “Saat ini, banjir mencapai puncaknya di Praha,” kata Petr Dvorak, juru bicara Republik Hydrometeorogical Institute.

Jerman, yang sudah dilanda banjir terburuk dalam beberapa dekade di wilayah selatan dan timur, bersiap untuk kondisi yang lebih buruk lagi. Pasukan pertahanan Jerman mengatakan, mereka telah mengerahkan 4.000 tentara untuk bantuan bencana di empat negara.

Mereka juga telah mengamankan tanggul dengan karung pasir, menyediakan makanan, tempat tinggal dan pakaian untuk orang-orang terlantar, serta memantau wilayah perairan dari helikopter.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6350 seconds (0.1#10.140)