Musharraf diisolasi dalam rumah mewah

Sindonews.com – Mantan Presiden Pakistan Pervez Musharraf mengalami isolasi dalam rumah mewahnya. Musharraf yang juga berstatus sebagai pensiunan Jenderal itu dilarang bertemu dengan orang-orang terdekatnya.

Musharraf, yang memerintah Pakistan pada era 1999-2008, diperintahkan oleh pengadilan untuk berada dalam tahanan rumah pada akhir pekan lalu. Hukuman ini dijatuhkan atas keputusan Musharraf yang memberlakukan keadaan darurat pada November 2007.

Pihak berwenang Pakistan menyatakan, jika Musharraf dijebloskan ke penjara, maka hidupnya bisa terancam, mengingat banyaknya anggota militan Taliban yang berada dalam penjara Pakistan dan menaruh dendam pada Musharraf.

Tapi, Mohammad Amjad, Juru Bicara Partai Liga Muslim mengeluhkan sulitnya akses bagi para pengacara untuk menemui Musharraf. "Jenderal Musharraf sedang disimpan diisolasi," kata Amjad kepada wartawan.

"Saya tidak diizinkan untuk melakukan pertemuan dengan dia. Anggota keluarganya tidak diizinkan untuk melihatnya. Dia telah dialokasikan di dua kamar di rumah pertanian dan gerakannya terbatas di kamar mereka. Staf pribadinya telah ditarik,” lanjutnya.

Penangkapan Musharraf pada Jumat pekan lalu merupakan langkah belum pernah terjadi sebelumnya terhadap mantan panglima militer di Pakistan, yang telah melihat tiga periode kekuasaan militer dan di mana angkatan bersenjata masih memegang kekuasaan yang sangat besar.