AS desak militer Nigeria untuk hindari pelanggaran HAM
A
A
A
Sindonews.com – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry melayangkan imbauan pada pihak berwenang di Nigeria untuk memastikan agar militer negara itu tidak melakukan kekejaman terhadap warga sipil dalam memerangi kaum militan Islam, Boko Haram.
"Boko Haram adalah organisasi teroris dan mereka telah membunuh dan menimbulkan kemarahan, serta menggangu pemerintahan Nigeria dengan cara yang tidak dapat diterima," kata Kerry kepada wartawan di sela-sela pertemuan puncak Uni Afrika, Sabtu (25/5/2013).
Sebelumnya, Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian, di wilayah timur laut pada 14 Mei lalu. Langkah ini diambil karena militer Nigeria melancarkan serangan untuk mengakhiri empat tahun pemberontakan Boko Haram. Akibatnya, ribuan penduduk sipil terpaksa mengungsi ke tempat aman.
"Kami sepenuhnya membela hak Pemerintah Nigeria untuk mempertahankan diri dan memberi perlawanan terhadap teroris. Tapi, saya juga telah mengangkat isu hak asasi manusia dengan pemerintah Nigeria," tegasnya.
Kaum aktivis dan Pemerintah AS telah menyuarakan keprihatinan mereka atas terjadinya pertempuran itu. Kerry menegaskan, Pemerintah Nigeria seharusnya tidak membalas dendam. “Cara terbaik ke depan adalah menciptakan pemerintahan yang baik, membersihkan diri dari organisasi teroris, sehingga Anda dapat menetapkan standar hukum yang dapat dihormati pihak lain," ujarnya.
"Boko Haram adalah organisasi teroris dan mereka telah membunuh dan menimbulkan kemarahan, serta menggangu pemerintahan Nigeria dengan cara yang tidak dapat diterima," kata Kerry kepada wartawan di sela-sela pertemuan puncak Uni Afrika, Sabtu (25/5/2013).
Sebelumnya, Nigeria mengumumkan keadaan darurat di tiga negara bagian, di wilayah timur laut pada 14 Mei lalu. Langkah ini diambil karena militer Nigeria melancarkan serangan untuk mengakhiri empat tahun pemberontakan Boko Haram. Akibatnya, ribuan penduduk sipil terpaksa mengungsi ke tempat aman.
"Kami sepenuhnya membela hak Pemerintah Nigeria untuk mempertahankan diri dan memberi perlawanan terhadap teroris. Tapi, saya juga telah mengangkat isu hak asasi manusia dengan pemerintah Nigeria," tegasnya.
Kaum aktivis dan Pemerintah AS telah menyuarakan keprihatinan mereka atas terjadinya pertempuran itu. Kerry menegaskan, Pemerintah Nigeria seharusnya tidak membalas dendam. “Cara terbaik ke depan adalah menciptakan pemerintahan yang baik, membersihkan diri dari organisasi teroris, sehingga Anda dapat menetapkan standar hukum yang dapat dihormati pihak lain," ujarnya.
(esn)