Bom bunuh diri di Somalia, 4 terluka
A
A
A
Sindonews.com – Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di luar sebuah pos polisi di pasar Bakara, Mogadishu, Kamis (21/3/2013). Selain pelaku bom bunuh diri, tak ada korban tewas akibat insiden ini.
"Seorang pelaku bom bunuh diri mencoba memasuki sebuah pos polisi. Tapi, ia berhenti di luar pos polisi itu dan meledakkan dirinya. Pelaku tewas seketika dan empat orang lainnya terluka, termasuk seorang wanita," kata pejabat polisi setempat, Abdi Mohamed, seperti dikutip dari Global Post.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di pasar Bakara ini. "Saya melihat orang-orang terluka dan beberapa tubuh terputus dari seorang pria muda," kata saksi mata, Dahir Bare.
Ledakan bom bunuh diri ini adalah serangan terbaru di Mogadishu, di mana kelompok pemberontak Shebab yang terkait dengan al-Qaeda telah meluncurkan serangkaian serangan gerilya, sejak mereka menarik diri dari sebuah lokasi tetap pada 2011 silam.
Meski Shebab telah kehilangan sejumlah basis mereka akibat pertempuran dengan pasukan Uni Afrika dan tentara Somalia, namun Shehab tetap menjadi ancaman potensial di Somalia. Pada awal pekan ini, Shebab mengaku bertanggung jawab atas bom mobil yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai seorang pejabat intelijen Somalia.
"Seorang pelaku bom bunuh diri mencoba memasuki sebuah pos polisi. Tapi, ia berhenti di luar pos polisi itu dan meledakkan dirinya. Pelaku tewas seketika dan empat orang lainnya terluka, termasuk seorang wanita," kata pejabat polisi setempat, Abdi Mohamed, seperti dikutip dari Global Post.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di pasar Bakara ini. "Saya melihat orang-orang terluka dan beberapa tubuh terputus dari seorang pria muda," kata saksi mata, Dahir Bare.
Ledakan bom bunuh diri ini adalah serangan terbaru di Mogadishu, di mana kelompok pemberontak Shebab yang terkait dengan al-Qaeda telah meluncurkan serangkaian serangan gerilya, sejak mereka menarik diri dari sebuah lokasi tetap pada 2011 silam.
Meski Shebab telah kehilangan sejumlah basis mereka akibat pertempuran dengan pasukan Uni Afrika dan tentara Somalia, namun Shehab tetap menjadi ancaman potensial di Somalia. Pada awal pekan ini, Shebab mengaku bertanggung jawab atas bom mobil yang menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai seorang pejabat intelijen Somalia.
(esn)