Saat Obama di Jerusalem, 2 roket ditembakan dari Gaza ke Israel
A
A
A
Sindonews.com – Serangan roket dari Jalur Gaza ke wilayah Israel kembali terjadi. Kali ini, serangan roket bertepatan dengan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke negara yahudi itu.
Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (21/2/2013), dua roket yang ditembakan dari Jalur Gaza itu mendarat di Sderot, kota yang terletak di perbatasan selatan Israel-Gaza. Saat roket ini menghantam Sderot, Obama tengah berada di Jeursalem. Jarak Sderot-Jerusalem sekitar 80 km.
Polisi Israel menyatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut. Ini adalah peristiwa penembakan roket kedua dari Jalur Gaza ke Israel, setelah terciptanya kesepakatan gencatan senjata antara militan di Gaza dengan militer Israel, November silam.
"Saya sudah berdiri di Sderot dan bertemu dengan anak-anak yang hanya ingin untuk tumbuh bebas dari rasa takut,” kata Obama dalam konferensi pers di Jerusalem. Serangan roket ini juga terjadi hanya beberapa jam sebelum Obama menginjakan kaki di Ramallah, Tepi Barat untuk bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Pemerintah Otoritas Palestina sendiri langsung mengecam penembakan roket itu. "Kami mengutuk kekerasan terhadap warga sipil, termasuk penembakan roket," tegas Abbas seperti dikutip dari kantor berita resmi Palestina, Wafa. "Kami mendukung upaya mempertahankan suasana tenang dan komprehensif di Gaza," tambahnya.
Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (21/2/2013), dua roket yang ditembakan dari Jalur Gaza itu mendarat di Sderot, kota yang terletak di perbatasan selatan Israel-Gaza. Saat roket ini menghantam Sderot, Obama tengah berada di Jeursalem. Jarak Sderot-Jerusalem sekitar 80 km.
Polisi Israel menyatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hingga kini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan roket tersebut. Ini adalah peristiwa penembakan roket kedua dari Jalur Gaza ke Israel, setelah terciptanya kesepakatan gencatan senjata antara militan di Gaza dengan militer Israel, November silam.
"Saya sudah berdiri di Sderot dan bertemu dengan anak-anak yang hanya ingin untuk tumbuh bebas dari rasa takut,” kata Obama dalam konferensi pers di Jerusalem. Serangan roket ini juga terjadi hanya beberapa jam sebelum Obama menginjakan kaki di Ramallah, Tepi Barat untuk bertemu dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas.
Pemerintah Otoritas Palestina sendiri langsung mengecam penembakan roket itu. "Kami mengutuk kekerasan terhadap warga sipil, termasuk penembakan roket," tegas Abbas seperti dikutip dari kantor berita resmi Palestina, Wafa. "Kami mendukung upaya mempertahankan suasana tenang dan komprehensif di Gaza," tambahnya.
(esn)